Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Mapolsek Palu Selatan, 6 Saksi Diperiksa

Kompas.com - 18/07/2013, 15:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi terus menggali informasi seputar penembakan yang terjadi terhadap Mapolsek Palu Selatan, Rabu (17/7/2013) malam. Sebanyak enam orang telah diperiksa pasca-insiden tersebut.

"Sudah ada enam saksi yang diperiksa yang diduga mengetahui pada saat insiden penembakan terjadi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Agus Rianto saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Agus menjelaskan, dari enam saksi yang telah diperiksa, empat orang di antaranya merupakan petugas Mapolsek Palu Selatan yang tengah bertugas pada saat insiden terjadi. Sementara itu, dua orang lainnya merupakan warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi penembakan.

"Dua warga itu, yang satu mahasiswa, yang satu lagi warga biasa," ujarnya.

Selain memeriksa warga, hingga saat ini petugas dari Tim Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, ditemukan satu selongsong peluru yang terjatuh di pinggir jalan.

Seperti diberitakan, insiden penembakan terhadap Mapolsek Palu Selatan yang terletak di Jalan Zebra Raya terjadi sekira pukul 23.00 WITA, kemarin. Dua orang yang diduga sebagai pelaku menembak dari atas sepeda motor ke arah Mapolsek Palu Selatan.

Pasca-insiden penembakan itu, saat ini penjagaan di semua kantor polisi di Kota Palu diperketat. Teror terhadap polisi tidak hanya terjadi kemarin.

Sebelumnya, pada pertengahan Mei 2013, Mapolres Palu juga sempat diteror orang tak dikenal. Sebuah bom molotov dengan rangkaian kabel ditemukan di belakang Kantor Satlantas Polres Palu. Selain itu, pada awal Juni 2013, Mapolres Poso yang berjarak 220 kilometer dari Kota Palu mendapat teror bom bunuh diri yang menewaskan pelakunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com