Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryadharma: Berpuasa dan Menangkan Pemilu, Sama Penting

Kompas.com - 16/07/2013, 22:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Meski memasuki bulan puasa, partai-partai tetap gencar mempersiapkan Pemilu 2014 mendatang. Salah satunya Partai Persatuan Pembangunan. Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali bahkan harus mengingatkan para kadernya untuk tak melupakan pemilu.

"Pada kesempatan ini saya ingatkan meskipun dalam puasa, semangat tidak boleh lemas. Ingat pemilu sebentar lagi," ujar Suryadharma di sela-sela acara buka bersama di kediamannya di Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Acara ini dihadiri puluhan pengurus partai berlambang kabah ini. Mereka di antaranya adalah Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Syaifuddin, Sekretaris Jenderal M Romahurmuzy, Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thomafi, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, dan jajaran pengurus PPP lain.

Di dalam pertemuan itu, Suryadharma mengingatkan bahwa memenangkan pemilu juga sama pentingnya dengan berpuasa. Para pengurus PPP diminta tidak kehilangan semangatnya untuk terus meningkatkan elektabilitas partai.

Selain mengingatkan tugas para pengurus PPP, Suryadharma juga menyoroti soal peristiwa hampir dicoretnya seluruh caleg PPP dari daerah pemilihan Jawa Barat II dan Jawa Tengah III.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencoret seluruh caleg di kedua dapil itu akibat ada satu caleg di dua dapil itu yang terkendala administrasi. Namun, pleno sidang Bawaslu akhirnya memutuskan bahwa kesalahan caleg itu dianulir sehingga seluruh caleg PPP bisa melenggang ke Pileg 2014.

Suryadharma menyadari banyak kadernya yang khawatir akibat nyaris tidak lolos. "Khusus dapil Jawa Barat dan Jawa Tengah, saya ucapkan selamat jadi caleg lagi setelah sekian lama stres. Alhamdulillah semuanya bisa diselesaikan. Terima kasih kepada tim hukum sehingga tidak ada satu dapil pun yang gagal," ujar Suryadharma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com