Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau SBY Bisa 'Nyapres', Enggak Ada Lawan Barang Itu"

Kompas.com - 09/07/2013, 12:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengungkapkan alasan partainya melakukan konvensi untuk menjaring calon presiden. Alasannya karena Partai Demokrat tak lagi memiliki kader yang mumpuni untuk diusung sebagai calon presiden. Konvensi dianggap bisa membuka peluang non-kader Partai Demokrat maju sebagai capres partai itu.

"Kami enggak ada kader sekaliber SBY, memang enggak ada. Jomplang betul, kan?" ujar Sutan di Kompleks Parlemen, Selasa (8/7/2013).

Kompas.com/SABRINA ASRIL Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana.
Sutan mengungkapkan, jika saja SBY bisa dicalonkan lebih dari dua kali, maka Partai Demokrat sudah pasti akan mencalonkan SBY lagi dalam Pilpres 2014 mendatang.

"Enggak ada lawan barang ituh," kata dia.

Ia mengungkapkan, karena tak ada lagi kader yang sekelas SBY, Demokrat terpaksa melakukan konvensi. Hal lainnya yang membuat Demokrat melakukan konvensi adalah kritikan masyarakat akan keberadaan kader-kader Demokrat yang terseret kasus korupsi.

"Jadi karena dikritik, makanya kami buka," ujar Sutan.

Peluang Pramono Edhie

Bagaimana dengan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo yang baru saja bergabung ke Partai Demokrat? Sutan memastikan, hingga saat ini Pramono belum tertarik maju sebagai capres. Meski dinilai berkapasitas menggantikan sosok SBY, menurutnya, Pramono belum menyatakan niatnya ikut dalam konvensi.

"Saya bisa pastikan, sejauh ini beliau belum ada kemauan ikut konvensi. Tidak ada juga tim sukses. Orangnya aja enggak mau, masa kita bikin tim sukses," kata Sutan.

Seperti diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan tujuh butir pokok terkait konvensi Partai Demokrat pada Minggu (7/7/2013) malam. Penjelasan SBY dilakukan lantaran dia menyadari banyak bias yang terjadi terkait konvensi yang akan dilakukan partainya.

Dalam penjelasannya, SBY menuturkan tujuh pokok terkait konvensi seperti penyusunan komite seleksi yang terdiri dari unsur internal dan independen. Komite seleksi ini juga yang akan menentukan kriteria dan juga mengumumkan peserta konvensi pada Agustus 2013 ini.

Sementara itu, peserta konvensi bisa berasal dari kader Partai Demokrat atau pun non-kader. Mereka yang lolos seleksi sebagai kandidat capres nantinya harus menjalani konvensi selama delapan bulan yang dibagi ke dalam dua tahapan. Mereka akan disurvei oleh tiga lembaga dan hasilnya diumumkan ke publik. Setelah hasil pileg diketahui, Partai Demokrat baru akan mengumumkan kandidat capres yang diusungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com