Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Sidarto Tunggu Surat Resmi dari PDI Perjuangan

Kompas.com - 04/07/2013, 14:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) masih menunggu surat resmi dari Fraksi PDI Perjuangan terkait penunjukan politisi Sidarto Danusubroto sebagai pengganti almarhum Taufiq Kiemas. Setelah surat resmi diterima, maka Sidarto akan dilantik sebagai Ketua MPR.

“Pimpinan MPR menunggu surat resmi dari Fraksi PDIP MPR. Setelah itu Rapim MPR untuk mengambil keputusan. Baru kemudian pengambilan sumpah. Rapim setelah surat resmi diterima,” ujar Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari saat dihubungi, Kamis (4/7/2013).

Hajriyanto mengaku seluruh pimpinan MPR menyambut kehadiran Sidarto sebagai pimpinan baru MPR. Menurutnya, Sidarto adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Taufiq Kiemas.

“Seorang tokoh senior. Bahkan lebih senior dari almarhum Pak Taufiq Kiemas. Punya pengalaman politik yang sangat panjang dan kaya. Dan juga pengalaman di Polri yang sangat panjang. Saya rasa figur yang cukup memadai,” ucap Hajriyanto.

Seperti diberitakan, PDI Perjuangan akhirnya menunjuk salah satu politisi seniornya, Sidarto Danusubroto sebagai pengganti almarhum Taufiq Kiemas untuk menduduki posisi Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR). Nama Sidarto disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Pimpinan MPR.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, ia mendampingi Megawati bersama Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Yasona Laoly menerima silaturahim empat orang Pimpinan MPR dan seluruh Pimpinan Fraksi MPR hari ini.

"Ibu Ketua Umum dalam pertemuan silaturahim tersebut menyampaikan nama senior partai anggota MPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, mantan ajudan Bung Karno, Bapak Sidarto sebagai ketua MPR," ujar Tjahjo, di Kompleks Parlemen, Kamis (4/7/2013). Sidarto akan meneruskan masa tugas Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR sampai tahun 2014.

Sebelumnya, sejumlah nama muncul ke publik sebagai kandidat pengganti Taufiq Kiemas. Beberapa di antaranya yakni Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Anggota Komisi I Sidarto Danusubroto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, hingga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo.

Di antara nama-nama itu, sosok Sidarto adalah politisi paling senior. Di usianya yang ke-77, Sidarto merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kehormatan. Dia juga adalah Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR.

Seperti diketahui, Taufiq Kiemas meninggal dunia pada 8 Juni lalu di Singapura. Taufiq meninggal karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Semasa hidupnya, almarhum merupakan politisi senior PDI Perjuangan. Ia juga merupakan Ketua MPR periode 2009-2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    [POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

    Nasional
    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com