Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Bugar ala Busyro Muqoddas

Kompas.com - 17/04/2011, 09:06 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Anda suka makan sayur? Jika iya, artinya Anda satu selera dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas. Gemar makan sayur, menjadi satu dari sekian tips hidup bugar dan sehat yang akan dibagi Busyro. Apa saja tips lainnya?

Pria kelahiran Yogyakarta ini mengakui sayuran sebagai makanan favoritnya. Brokoli menjadi sayuran kesukaan Busyro. "Brokoli diapain saja enak. Tetapi paling enak dikukus," kata Busyro di tengah-tengah makan malam bersama wartawan dalam acara Lokakarya Peningkatan Wawasan Media yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/4/2011).

Menurut Busryo, brokoli merupakan menu sehat yang wajib dikonsumsi. Brokoli, menurut dia, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi resiko terkena kanker prostat pada pria.

"Nasinya pakai nasi merah lebih sehat," tambahnya.

Rupanya, mantan Ketua Komisi Yudisial ini menerapkan pola makan sehat dalam kesehariannya. Ia mengaku hanya makan daging 2 kali dalam seminggu. Nah, sayuran dijadikan menu wajib setiap hari.

"Mengurangi makanan yang berlemak saja," katanya.

Selain brokoli, Busyro mengaku suka jamur dan labu siam yang menurutnya lebih enak jika dikukus lalu disantap sebagai lalapan dengan sambal terasi. Pola makanan sehat tersebut diterapkan Busyro guna menjaga koleterol jahat dalam tubuh.

"Saya enggak ada makanan pantangan, cuma jaga kolesterol saja," ungkapnya.

Selain menjaga kadar kolesterol dengan mengkonsumsi sayuran, Busyro juga rutin berolahraga. Pria 59 tahun ini mengaku selalu menyediakan waktu sekitar satu jam untuk treadmill sepulang beraktifitas. "Setiap hari di rumah," ujarnya.

Seusai treadmil, ia biasanya melakukan latihan otot lainnya seperti sit up atau push up. "Kalau sit up 10-15 kali, push up 10 kali saja, kalau lebih, duh, ngos-ngosan," tutur Busyro sambil tertawa.

Pria lulusan sarjana hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan magister hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini juga mengaku hobi bersepeda. Hanya saja, bersepeda rutin dilakoninya sewaktu tinggal di Yogyakarta. Selama berdinas di Jakarta, Busyro mengganti sepeda dengan treadmill.

"Kalau bersepeda di Jakarta ngeri, enggak berani," kata Busyro.

Boleh juga, tips hidup sehatnya, Pak!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com