Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Bais Diretas, TNI: Sudah Ditangani Kemenko Polhukam dan BSSN

Kompas.com - 03/07/2024, 14:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI mengatakan bahwa data-data Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI yang diretas sedang ditangani oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Sudah ditangani oleh (Kemenko) Polhukam, oleh BSSN. Kami menunggu dari sana saja bagaimana tindak lanjutnya,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar di Markas Puspen TNI, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2024).

Gumilar mengatakan bahwa Tim Siber TNI telah bekerja sesuai dengan bidangnya soal peretasan data-data Bais itu.

Ia menyebutkan, TNI juga telah berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto usai data-data Bais TNI diretas.

“Sudah dirapatkan di atas. Jadi kami menunggu,” ujar Gumilar.

Baca juga: Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Ari Yulianto mengatakan, TNI telah melapor peretasan itu saat rapat koordinasi (rakor) yang membahas penggantian Pusat Data Nasional (PDN) yang diserang ransomware di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Ari mengatakan, secara umum juga telah disampaikan langkah-langkah untuk memperketat pengamanan.

“Pasti sudah, Pak Menko (Polhukam) kan sudah menyampaikan,” ujar Ari.

Hal sama diungkapkan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan yang juga ikut dalam rakor tersebut.

Adapun data-data Bais TNI dibobol oleh peretas. Dugaan peretasan itu diunggah akun X (Twitter), @FalconFeedsio, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Menilik Peringkat Keamanan Siber Indonesia Usai PDN, Inafis, Bais, Kemenhub Kebobolan

Unggahan FalconFeedsio tersebut disertai entitas dari peretas, yakni MoonzHaxor.

“Badan Intelijen Strategis (Indonesia Military Strategic Intelligence Agency) LEAKED!” tulis unggahan tersebut yang disertai foto.

Unggahan itu juga menyebutkan bahwa data Bais TNI dibocorkan MoonzHaxor di situs atau forum jual beli data, BreachForums.

“MoonzHaxor, salah satu anggota terkemuka BreachForums telah mengunggah file dari Badan Intelijen Strategis. Kebocoran tersebut mencakup file sampel dengan data lengkap tersedia untuk dijual,” tulis cuitan @FalconFeedsio.

Dalam unggahan di BreachForums, MoonzHaxor ingin menjual data Bais TNI berukuran 773 kilobyte (kB) dengan harga 1.000 dollar AS, sedangkan file berukuran 33,7 gigabyte (GB) dengan harga 7.000 dollar AS.

Penelusuran Kompas.com melalui laman BreachForums, Rabu (26/6/2024) petang, menunjukkan data yang diretas berupa nama-nama prajurit, pangkat, asal satuan, email, nomor telepon, nomor registrasi pokok (NRP), hingga data aksi-aksi unjuk rasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com