Namun, angka ini masih jauh di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN yang mencapai 6,5 persen.
Salah satu faktor yang memengaruhi rendahnya pendapatan per kapita Indonesia adalah tingginya jumlah penduduk miskin.
Pada Maret 2023, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 25,90 juta jiwa atau 9,36 persen dari total penduduk.
Mayoritas penduduk miskin berada di daerah pedesaan (12,22 persen) yang memiliki akses terbatas terhadap infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
Tidak ada negara miskin tanpa sebab dan umumnya karena kualitas sumber daya manusia yang rendah.
Satu negara akan menjadi negara miskin jika negara tersebut juga miskin (kualitas) sumber daya manusia (SDM). Jika negara tidak memiliki SDM berkualitas, maka negara itu akan menjadi miskin.
Sebab jika hanya mengandalkan eksploitasi sumber daya alam tanpa pengelolaan yang berkualitas, lama kelamaan akan habis dan kemudian terpuruk.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia memang membaik, tetapi paling rendah dibandingkan negara-negara ASEAN 5. Artinya, kualitas sumber daya manusia Indonesia memang perlu terus dibenahi.
Pada 2023-2024, UNDP mencatat IPM (atau Human Development Index/HDI di level internasional) Indonesia meningkat, bertengger di urutan ke 112.
IPM Indonesia 2023-2024 sebesar 0,713 atau naik 0,008 poin dari IPM Indonesia di tahun sebelumnya. IPM Indonesia memang terus naik dan sudah berada di kategori tinggi. Namun, ternyata Indonesia menjadi yang terendah dibandingkan negara-negara tetangga.
Telah terjadi disparitas pembangunan manusia antara kawasan Barat Indonesia (KBI) dan kawasan Timur Indonesia (KTI), antara kabupaten dan kota.
Beberapa provinsi, kabupaten/kota yang cukup kaya sumber daya alamnya justru tertinggal dalam pembangunan manusia. Pada sisi lain, beberapa provinsi, kabupaten/kota yang relatif miskin sumber daya alam justru sukses dalam pembangunan manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.