Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Anggap Duet Anies-Sohibul Tak Perluas Cakupan Pemilih

Kompas.com - 02/07/2024, 19:45 WIB
Tatang Guritno,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menilai, duet Anies Baswedan-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta 2024 tidak akan memperluas cakupan pemilih.

Huda beralasan, Anies dan Sohibul dianggap punya ceruk pemilih yang sama karena Anies identik dengan pemilih PKS meski bukan kader partai tersebut.

“Ada perspektif lain yang kira-kira, Anies yang identik dengan pemilih PKS itu juga fakta objektif yang terjadi di lapangan,” ujar Huda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

“Artinya kalau Anies dan Mas Sohibul Iman, obyektifnya memang satu ceruk dengan dua figur kan,” ujar dia.

Huda berpandangan, Anies semestinya bisa berpasangan dengan figur yang memiliki ceruk suara berbeda.

Baca juga: PKS Sarankan PKB Jadikan Anies Kader supaya Mau Dukung Duet Anies-Sohibul

Menurut dia, hal itu akan membuat perolehan suara bisa lebih optimal karena menyentuh berbagai kalangan pemilih.

“Jadi, representasi preferensi pilihannya kan memang sangat heterogen dan kalau dengan figur ini (Anies-Sohibul) kira-kira menutup pintu heterogenitas pemilih,” ujar Huda.

Huda pun yakin PKS masih membuka pintu negosiasi meski sudah mengusung Anies-Sohibul sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.

Sebab, saat ini tak ada satu pun partai politik di DKI Jakarta yang memiliki cukup jumlah kursi DPRD untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.

Baca juga: Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

“Tidak ada partai yang punya golden ticket di DKI Jakarta, karena itu kita hormati teman-teman PKS sebagai partai pemenang di Jakarta untuk bermanuver dan bikin skenario,” kata Huda.

“Tapi, saat yang sama, mau tidak mau, harus dihadapkan realitas bahwa ada partai lain yang kira-kira juga punya manuver dan skenario,” ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Anies Baswedan memang kadidat terkuat untuk diusung PKB sebagai calon gubernur Jakarta karena elektabiltiasnya yang tinggi.

Namun, dia menegaskan bahwa PKB tidak berniat untuk memasangkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta.

Bahkan, dia menyebutkan, pasangan Anies-Sohibul Iman hanyalah versi PKS, sedangkan PKB memiliki versi sendiri terkait sosok pasangan Anies.

"Itu versi PKS kan, kami punya versi juga," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip dari Antaranews, Selasa (2/7/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPR Dorong Pansus Ungkap Dugaan Mark Up Impor Beras

Anggota DPR Dorong Pansus Ungkap Dugaan Mark Up Impor Beras

Nasional
Mahfud: Pemilu Selesai, yang Menang Harus Diakui, Jangan Marah Melulu

Mahfud: Pemilu Selesai, yang Menang Harus Diakui, Jangan Marah Melulu

Nasional
Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Nasional
Keir Starmer Jadi PM Inggris, Jokowi Ucapkan Selamat dan Ingin Perkuat Kerja Sama

Keir Starmer Jadi PM Inggris, Jokowi Ucapkan Selamat dan Ingin Perkuat Kerja Sama

Nasional
KPK Ungkap Jatah Dollar AS untuk Rita Widyasari dari Setiap Metrik Ton Tambang Batubara

KPK Ungkap Jatah Dollar AS untuk Rita Widyasari dari Setiap Metrik Ton Tambang Batubara

Nasional
Megawati Tantang Rossa Purbo Bekti Menghadap, Eks Penyidik KPK: Harus Dianggap Permintaan Tokoh Bangsa

Megawati Tantang Rossa Purbo Bekti Menghadap, Eks Penyidik KPK: Harus Dianggap Permintaan Tokoh Bangsa

Nasional
Jamaah Islamiyah Bubar, Nyatakan Kembali ke Pangkuan NKRI

Jamaah Islamiyah Bubar, Nyatakan Kembali ke Pangkuan NKRI

Nasional
Gandeng Pemprov, BPH Migas Ingin Penyaluran dan Kompensasi BBM Subsidi Kian Tepat Sasaran

Gandeng Pemprov, BPH Migas Ingin Penyaluran dan Kompensasi BBM Subsidi Kian Tepat Sasaran

Nasional
JPPI Soroti Jual Beli Kursi Sekolah dalam PPDB yang Kembali Terjadi

JPPI Soroti Jual Beli Kursi Sekolah dalam PPDB yang Kembali Terjadi

Nasional
KPK Diminta Tak Gentar, Pertemuan Megawati dan AKBP Rossa Penting untuk Redakan Isu Kasus Masiku Politis

KPK Diminta Tak Gentar, Pertemuan Megawati dan AKBP Rossa Penting untuk Redakan Isu Kasus Masiku Politis

Nasional
Marinir TNI AL dan AS Latihan Bersama di Indonesia Bulan Ini

Marinir TNI AL dan AS Latihan Bersama di Indonesia Bulan Ini

Nasional
JPPI Terima Laporan, Banyak Anak Putus Sekolah Imbas Tak Lolos PPDB

JPPI Terima Laporan, Banyak Anak Putus Sekolah Imbas Tak Lolos PPDB

Nasional
Pengacara 2 Terdakwa Klaim Tak Ada Bukti Persekongkolan dan Kerugian Negara di Kasus Tol MBZ

Pengacara 2 Terdakwa Klaim Tak Ada Bukti Persekongkolan dan Kerugian Negara di Kasus Tol MBZ

Nasional
Jelang Vonis Kasus 'Kerangkeng Manusia' Eks Bupati Langkat, LPSK Harap Restitusi Korban Diputus Maksimal

Jelang Vonis Kasus "Kerangkeng Manusia" Eks Bupati Langkat, LPSK Harap Restitusi Korban Diputus Maksimal

Nasional
Puluhan Orang Suarakan Sekolah Bebas Biaya di CFD Thamrin

Puluhan Orang Suarakan Sekolah Bebas Biaya di CFD Thamrin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com