Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Persilahkan Afriansyah Noor Ajukan Langkah Hukum Soal Pencopotannya, Sekjen: Dari Pada Kerahkan Massa

Kompas.com - 19/06/2024, 19:44 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Muhammad Masduki mempersilahkan mantan Sekjen PBB Afriansyah Noor mengambil langkah hukum soal pencopotannya.

Ia mengatakan, PBB tak keberatan karena menjunjung tinggi kebenaran di mata hukum.

“Jadi kita baguslah melakukan (gugatan) itu, dari pada mengerahkan massa,” ujar Masduki di Kantor DPP PBB, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

“Kita ini partai yang menjunjung tinggi proses hukum, silakan lah kalau memang ada (gugatan) ini, kalau ternyata di situ benar ya apa boleh buat,” sambung dia.

Baca juga: Kisruh Internal PBB: Eks Sekjen Klaim Pj Ketua Umum Sempat Gerebek Kantor DPP

Meski begitu, ia mengklaim tak mempunyai masalah dengan Afriansyah.

Ia mengaku, sebenarnya sudah berkomunikasi agar hari ini bisa duduk bersama dan melakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab).

“Sebetulnya hari ini memang rencananya serah terima dari sekjen lama ke sekjen baru,” kata dia.

Namun, rencana itu mesti diurungkan karena Afriansyah yang tiba di Kantor DPP PBB beberapa jam sebelumnya turut diikuti oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan sayap partai.

Masduki menuturkan, orang-orang itu adalah kelompok tak dikenal dan bukan merupakan kader PBB.

Baca juga: Dicopot sebagai Sekjen PBB, Afriansyah: Awalnya Saya Terima, Tapi..

Akhirnya, guna menghindari perpecahan, Masduki dan Afriansyah sepakat menunda proses sertijab.

Masduki juga datang ke DPP PBB beberapa saat setelah Afriansyah selesai melakukan konferensi pers.

“Saya sayang kalau korbankan teman-teman di bawah yang tidak paham, tidak mengerti. Kita ini orang yang bisa ngomong, bicara, diskusi,” imbuh dia.

Diketahui Afriansyah menyatakan bakal menempuh jalur hukum untuk menggugat Surat Keputusan (SK) pimpinan baru PBB yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) 12 Juni 2024.

Baca juga: Afriansyah Noor Bakal Gugat SK Kemenkumham Soal Kepengurusan Baru PBB

Ia juga menuding mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra ikut melakukan intervensi dalam proses pencopotannya sebagai sekjen PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Muhammadiyah Tak Menolak Izin Kelola Tambang, Masih Lakukan Kajian

Nasional
Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Kantor Presiden di IKN Bisa Digunakan Jokowi Pada Juli

Nasional
Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya 'Back Up'

Data di 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Imbas Peretasan PDN, Hanya 44 yang Punya "Back Up"

Nasional
Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Bansos Presiden Pun Dikorupsi, Negara Rugi Rp 125 M

Nasional
Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Saat PPATK Ungkap 1.000 Lebih Anggota Dewan Main Judi Online

Nasional
Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Hari Ini, Emirsyah Satar Jalani Sidang Tuntutan Pengadaan Pesawat di Maskapai Garuda

Nasional
Hari Ini, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Hari Ini, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kemenkominfo Jalani Sidang Vonis Perkara BTS 4G

Nasional
Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Pakar IT Sebut Pemblokiran Tak Efektif Tuntaskan Persoalan Judi Online

Nasional
Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Basmi Judi Online: Urgen Penindakan, Bukan Pencegahan

Nasional
Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Ungkap Alasan Ingin Maju Pilkada Jakarta, Sudirman Said Mengaku Dapat Tawaran dari Sejumlah Partai

Nasional
Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com