Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Arafah sudah selesai.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid mengatakan, selain jemaah yang mengikuti safari wukuf, semuanya kini sudah berada di Arafah.

“Alhamdulillah, pukul 03.00 waktu Arab Saudi pagi tadi, jemaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir meninggalkan Makkah menuju Arafah. Ini sesuai dengan jadwal yang kita rencanakan,” terang Subhan Cholid di Arafah, dikutip dari siaran pers Kemenag, Sabtu (15/6/2024).

Ia menuturkan, rombongan terakhir yang berangkat menuju Arafah adalah bus yang membawa kelompok terbang 15 Embarkasi Padang (PDG-15).

Baca juga: Hindari Sanksi Berat dari Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII Minta Jemaah Haji Nonvisa Haji Segera Pulang

Tiba di Arafah, mereka langsung menempati tenda yang telah disiapkan.

“Saat ini 553 kloter sudah berada di Arafah. Mereka sudah menempati tenda masing-masing. Insya Allah semua akan menjalani wukuf di Arafah,” sebutnya.

Dijelaskan Subhan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah lebih dahulu tiba di Arafah.

Mereka memastikan seluruh sarana prasana siap ditempati jemaah, baik tenda, kasur, pendingin udara, dapur, hingga toilet berikut airnya.

“PPIH siapkan konsumsi bagi jemaah setibanya mereka di Arafah,” sebut Subhan.

Lebih lanjut Subhan mengimbau jemaah dapat memanfaatkan waktu selama berada di Arafah untuk memperbanyak zikir dan bermunajat.

Baca juga: Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang per Hari Ini

“Haji adalah wukuf di Arafah. Ini adalah momen yang ditunggu jemaah sejak puluhan tahun mendaftar haji. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi jemaah untuk berzikir, mendekatkan diri kepada Allah, dan bermunajat,” pesan Subhan.

Sebagai informasi, PPIH Arab Saudi menggelar prosesi wukuf di Tenda Misi Haji Indonesia.

Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta sejumlah pimpinan lembaga negara.

Khutbah Wukuf akan dibacakan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar. Selaku imam Salat Zuhur dan Ashar Jamak Taqdim Qashar adalah KH Agus Ma’arif. Pembacaan doa dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas.