Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Wakil Ketua KPK Bantah Janjikan Harun Masiku Tertangkap dalam Seminggu...

Kompas.com - 12/06/2024, 17:56 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata membantah pernyataannya sendiri yang menyebut lokasi keberadaan buron kasus suap Harun Masiku sudah diketahui.

Padahal, sebelumnya mantan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu seperti memberikan harapan bahwa Harun Masiku yang sudah hampir lima tahun menghilang tersebut bakal tertangkap dalam waktu satu minggu.

Dalam pernyataan terbarunya, Alex mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui keberadan Harun Masiku. Dia juga menyebut, tidak pernah berjanji eks kader PDI-P tersebut bakal tertangkap dalam waktu satu minggu.

"Saya kan tidak (berjanji), semoga,” kata Alex saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Jejak Pencarian Harun Masiku oleh KPK-Polri, 5 Tahun Akan Berakhir Sia-sia?

Dia hanya mengatakan bahwa pernyataannya hanya ingin menegaskan bahwa KPK tidak berhenti mencari Harun Masiku. Lalu, menurut dia, terkait harapan menandakan bahwa dirinya juga ingin sang buron cepat tertangkap.

“Kalau saya sekarang bilang, semoga besok tertangkap. Sama saja kan, kan itu harapan kita semuanya,” ujar Alex.

Padahal, saat ditemui di kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (11/6/2024), Alex memang berharap tersangka Harun Masiku bisa dtemukan dalam waktu satu minggu.

"Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan," katanya saat itu.

Dia lantas merespons pertanyaan awak media soal lokasi Harun Masiku. Alex menjawab bahwa penyidik KPK sudah mengetahui keberadaan Harun. Tetapi, lokasi dugaan keberadaan itu tidak disebutkan olehnya.

"Saya pikir sudah, penyidik (yang mengetahui keberadaan Harun),” ujar dia.

Baca juga: Tolak Disebut Janjikan Harun Masiku Tertangkap dalam Seminggu, Wakil Ketua KPK: Kan Semoga, Itu Harapan

Tuai kritik hingga ditantang mundur

Pernyataan Alex yang mengumbar bahwa KPK sudah mengetahui lokasi keberadaan Harun Masiku tersebut memang menuai kritik dari para eks penyidik KPK.

Pasalnya, pernyataan Alex tersebut dianggap kontraproduktif dengan kerja keras penyidik yang sedang memburu Harun Masiku.

Wadah mantan pegawai KPK, Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute bahkan mencurigai motif Alexander Marwata yang menyebut penyidik mungkin sudah mengetahui lokasi Harun.

Ketua IM 57+ Institute M. Praswad Nugraha mengatakan, pernyataan Alex itu bisa merupakan upaya membocorkan operasi pencarian Harun Masiku.

“Memberi pesan kepada Harun Masiku bahwa persembunyian telah diketahui sehingga yang bersangkutan harus segera berpindah tempat,” kata Praswad, Rabu.

Baca juga: KPK Sita Ponsel Hasto PDI-P: Berujung pada Pelaporan ke Dewas dan Penjelasan KPK

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com