Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Musuhi Parpol Apa pun, PKS Terbuka Gandeng PDI-P di Pilkada Jakarta

Kompas.com - 11/06/2024, 20:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini mengatakan, partainya tidak masalah jika berkoalisi dengan PDI-P di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan ketika ditanya tentang peluang PKS berkoalisi dengan PDI-P pada Pilkada Jakarta November mendatang.

"Artinya bagi PKS yang paling penting kita bisa berkoalisi dengan partai apa saja yang ada di sini, yang penting calonnya bisa sepaham dengan visinya PKS dalam melayani rakyat," kata Jazuli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Rekomendasikan Nama Anies Jadi Cagub, PDI-P Jakarta Tunggu Keputusan DPP

Jazuli mengatakan, partainya tidak pernah bermusuhan dengan partai politik apa pun di Indonesia.

Dengan PDI-P, diakui Jazuli, PKS memiliki perbedaan platform.

"Tapi Pancasila konstitusi semua sudah kita sepakati," imbuh dia.

Selain itu, Jazuli mengungkapkan bagaimana PKS dan PDI-P pernah berkoalisi mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Wali Kota Solo.

Maka dari itu, menurutnya tidak ada hal yang tabu soal peluang partainya berkoalisi dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Baca juga: Demokrat Belum Tentukan Pilihan untuk Pilkada Jakarta, tetapi Ngaku Dekat Ridwan Kamil

Terkait nama-nama potensial yang akan diusung PKS pada Pilkada Jakarta, Jazuli mengatakan masih terus didalami.

Ia mengatakan PKS masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk melakukan pendalaman.

"Kan masih Agustus, bos (pendaftaran calon). Masih ada waktu, maka kita masih mendalami," katanya.

Untuk Jakarta, lanjut Jazuli, tetap dipertimbangkan matang meskipun tak lagi menjadi ibu kota negara.

Oleh sebab itu, PKS menurutnya mencermati setiap nama yang diusulkan untuk Pilkada Jakarta.

"Harus lebih cermat, lebih teliti, semua termasuk ada Pak Mardani, ada Pak Anies, ada juga calon lain, gitu, itu masih didalami," sebut Jazuli.

Baca juga: PDI-P Bicara Hitung-hitungan Politik jika Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024

Sebelumnya, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyebut, ada calon dari PKS yang lebih menjual saat ditanya mengenai peluang Anies Baswedan berpasangan dengan calon dari PDI-P di Pilkada DKI.

"Calon lain dari PKS sebenarnya juga menarik dipasangkan dengan calon dari PDI Perjuangan. Karena calon tersebut didorong oleh partai, akan lebih menjual," papar Gilbert saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/5/2024).

"Kalau Bung Anies nanti maju lewat partai apa?" kata Gilbert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com