Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi Panelis di IPEF 2024, Menko Airlangga Tawarkan Peluang Investasi Hijau di Indonesia

Kompas.com - 06/06/2024, 12:54 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia memiliki target investasi sebesar Rp 1.650 triliun pada 2024. Untuk itu, pemerintah terus mendorong peningkatan investasi infrastruktur dan memanfaatkan berbagai momentum kerja sama kawasan dalam pembangunan berkelanjutan.

Salah satu kerja sama itu diwujudkan dalam ajang Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) Clean Economy Investor Forum 2024 di Singapura, Kamis (6/6/2024). 

Forum investor itu merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri IPEF yang berlangsung pada 5-6 Juni 2024 di Singapura. 

Kegiatan itu turut dibuka dengan sambutan dari Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.

Agenda IPEF CEIF 2024 juga menjadi platform yang mempertemukan para investor dari berbagai belahan dunia dengan proyek-proyek berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik dan proyek yang mendukung ekonomi bersih serta teknologi iklim. 

Forum itu diharapkan dapat menghasilkan berbagai kesepakatan investasi sebagai manfaat nyata dari kerja sama IPEF. 

Baca juga: Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Selain memberi sambutan hangat dan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta forum, Lawrence juga menyampaikan pentingnya pilar clean economy untuk  mengakselerasi pembangunan dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. In

Menurutnya, investasi di sektor tersebut akan memberikan dukungan bagi energi bersih dan infrastruktur berkelanjutan. 

United States (US) Secretary of Commerce Gina Raimondo turut memberikan keynote speech dalam forum tersebut.

Gina menyampaikan, Amerika Serikat (AS) akan mengucurkan dana sebesar 25 miliar dollar AS di kawasan Indo-Pasifik melalui para investor yang turut menghadiri forum untuk mencari peluang investasi. 

Dia juga menyinggung dukungan AS bagi berbagai proyek di sejumlah negara mitra IPEF, termasuk pembangunan data center di Indonesia. 

Baca juga: Menko Airlangga Kunjungi Fasilitas CNGR di China, Sepakati Kerja Sama dengan FT UGM

Peluang investasi hijau di Indonesia

Dalam forum itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi panelis yang membuka Panel Discussion dengan tema "Building Tomorrow: Sustainable Infrastructure Investment for A Resilient Future". 

Dia menjadi panelis bersama dengan India Commerce Secretary Shri Sunil Barthwal, Chief Executive Officer (CEO) Temasek Holdings (Private) Limited and Temasek International Pte. Ltd. Dilhan Pillay, serta Co-Chief Executive Officer, KKR & Co. Inc. Joseph Bae. 

Menko Airlangga mengatakan, target pendanaan investasi yang dibutuhkan bagi Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia mencapai 281 miliar dollar AS. 

“Terkait dengan pencapaian net zero emission (NZE) hingga 2060, Indonesia membutuhkan sekitar 1,1 triliun dollar AS,” ungkapnya.

Baca juga: Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Menko Airlangga juga menyampaikan, Indonesia telah membangun strategi untuk mendukung investasi hijau melalui sejumlah alternatif pembiayaan, seperti green  bond, green sukuk, green taxonomy, dan carbon pricing. 

Selain itu, Indonesia juga melakukan kerja sama dengan Pemerintah Jepang melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP) dengan pendanaan sebesar 20 miliar dollar AS. 

Tak hanya itu, Indonesia melakukan pula kerja sama melalui skema Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Zero Emission Community (AZEC) dengan pendanaan sebesar 500 miliar dollar AS yang melibatkan berbagai proyek unggulan.

Proyek-proyek itu, seperti proyek geothermal Muara Laboh dengan kapasitas 80 megawatt (MW) dan pembangkit listrik tenaga sampah di Legok Nangka dengan kapasitas 35-40 MW. 

“Indonesia juga memberikan dukungan kebijakan bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja,” ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Menko Airlangga menyampaikan, Indonesia menawarkan 21 proyek infrastruktur hijau berkelanjutan.

Baca juga: Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Indonesia menawarkan peluang investasi yang dalam rangkaian pertemuan IPEF dengan 19 peluang di antaranya merupakan pipeline projects. 

“Dua proyek sudah dalam kategori siap, yakni Green Refinery Cilacap dengan nilai sebesar 860 juta dollar AS serta Green Refinery Plaju Sumatera Selatan yang juga bernilai 860 juta dollar AS,” jelas Menko Airlangga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com