Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Kompas.com - 03/06/2024, 19:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyinggung masih banyak rekomendasi tim transisi yang tidak dijalankan oleh Presiden Joko Widodo.

Hasto menyampaikan ini karena masuk dalam tim transisi era Jokowi.

Hal ini diungkapkan Hasto usai ditanya tentang Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran yang baru terbentuk dan sudah bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Hasto sendiri tak mempersoalkan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran yang menemui Sri Mulyani.

'Ya, bertemu saja, enggak apa-apa. Dulu pada masa Pak Jokowi ketika menjadi presiden, kami tim transisi juga bertemu. Meskipun rekomendasinya banyak yang tidak dijalankan," kata Hasto ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Saat itu, kata Hasto, tim transisi berharap Jokowi bisa memberantas mafia, mulai dari minyak hingga pangan.

Menurutnya, mafia-mafia itu tidak akan ada apabila supremasi hukum ditegakkan dalam pemerintahan.

Di lain sisi, mafia hukum tidak akan eksis jika tidak dekat dengan lingkaran penguasa.

"Karena semuanya hanya akan ada, hanya akan eksis kalau punya akses kekuasaan. Ketika Istana itu bisa menjadi lambang supremasi penegakan hukum, maka enggak akan ada mafia-mafia itu," ujar Hasto.

"Tapi itu kan tidak dijalankan," sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menemui Sri Mulyani dan jajaran di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (31/5/2024).

Gugus tugas yang diketuai oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad ini melakukan pembicaraan mengenai proses transisi pemerintahan yang berkaitan dengan anggaran.

Baca juga: Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Mengingat, pemerintahan yang sekarang dalam proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani, pembentukan tim dan sinkronisasi ini adalah amanat dari Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

“Ini adalah Tim Gugus Sinkronisasi Prabowo-Gibran yang diminta oleh Presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan Prabowo-Gibran setelah beliau dilantik menjadi Presiden RI tanggal 20 Oktober (2024),” kata Muzani dikutip dari Kompas TV, Jumat.

Muzani mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto berharap agar proses sinkronisasi transisi pemerintahan ini berjalan dengan baik sehingga pemerintahan mendatang tidak terlalu lama melakukan proses transisi.

"Beliau berharap bahwa proses sinkronisasi bisa berjalan baik karena beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak memakan waktu yang terlalu lama untuk proses transisi sehingga pemerintahan yang akan datang bisa cepat pada pelaksanaan program yang merupakan janji kampanye pada saat pemilihan umum yang lalu,” ujar Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com