Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Kompas.com - 24/05/2024, 19:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, tak tampak hadir selama hari pertama pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI-P yang diselenggarakan pada Jumat (24/5/2024) di Beach City International Stadium, Jakarta.

Ketika mengawali pidatonya pun, Megawati selaku ketua umum sama sekali tak memperkenalkan Prananda yang nyaris selalu hadir dan mendampingi ibunya dalam setiap hajatan besar partai berlogo ganteng tersebut.

Hanya ada 2 famili Megawati yang juga kader PDI-P yang turut hadir hari ini, yakni kakaknya, Guntur Soekarnoputra; dan putrinya, Puan Maharani.

Baca juga: Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Keduanya bukan hanya terlihat kedatangannya oleh awak media, namun juga diperkenalkan secara langsung oleh Megawati di hadapan ribuan kader dan simpatisan PDI-P.

Belum ada keterangan resmi dari PDI-P mengenai ketidakhadiran Prananda pada hari pertama Rakernas V ini.

Mantan calon presiden (capres) usungan PDI-P, Ganjar Pranowo, juga tak mengetahui di mana keberadaan pria yang akrab disapa Mas Nanan itu.

Ia hanya membuka kemungkinan Prananda akan hadir pada hari-hari lain Rakernas V yang akan digelar hingga Minggu (26/4/2024).

Mantan calon presiden yang juga politikus PDI-P Ganjar Pranowo ditemui di lokasi Rakernas kelima PDI-P, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Mantan calon presiden yang juga politikus PDI-P Ganjar Pranowo ditemui di lokasi Rakernas kelima PDI-P, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

"Oh saya belum tahu, mungkin ada acara kali ya. Ini kan 3 hari, mungkin di tengah-tengah beliau hadir," kata Ganjar kepada wartawan.

Dalam pidatonya, Megawati sempat meledek Puan Maharani yang notabene Ketua DPR sekaligus Ketua DPP Bidang Politik PDI-P untuk bertukar posisi dengan dirinya.

Awalnya, Megawati menyinggung Puan yang sering bertugas ke luar negeri karena jabatannya sebagai Ketua DPR.

"Terus saya bilang, gantian lah sama saya, saya deh yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum, haha,” ujar dia tertawa.

Baca juga: Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Pernyataan Megawati itu mendapat tepuk tangan meriah dari para seluruh peserta Rakernas V PDI-P.

“Lho enak-enak aja, masak saya yang disuruh nongkrong di sini, terus keadaannya gonjang-ganjing enggak jelas, haha,” ucap Megawati sembari tertawa lagi.

Selama ini, Puan memang kerap disebut-sebut sebagai sosok yang akan melanjutkan kepemimpinan Megawati di PDI-P.

Sosok lain yang disebut-sebut bakal menggantikan Megawati adalah Prananda yang menjabat sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Digital DPP PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com