Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika Perkasa Siap Jika Diperintah PDI-P Maju Pilkada Jakarta

Kompas.com - 24/05/2024, 18:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI yang juga kader PDI-P, Andika Perkasa, mengaku siap apabila diperintah oleh partainya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Oh, siap. Kalau diperintah, siap," kata Andika saat ditemui di sela-sela Rakernas V PDI-P di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Kendati demikian, Andika mengaku belum tahu namanya diusulkan untuk menjadi calon gubernur Jakarta atau tidak.

Baca juga: Andika Perkasa Akui Sudah Ber-KTA PDI-P Sejak Tahun Lalu

Ia menekankan bahwa keputusan maju sebagai calon gubernur Jakarta merupakan kewenangan DPP PDI-P yang akan memberi perintah.

"Ya, kita kan enggak tahu, itu kan perintah," ujar Andika.

Jawaban serupa disampaikan Andika ketika ditanya soal potensi ia berlaga di pilkada provinsi lain di luar Jakarta.

"Enggak tahu," jawab Andika seraya terburu-buru meninggalkan awak media.

Andika Perkasa telah diperkenalkan secara resmi sebagai kader PDI-P oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan Rakernas kelima partai, Jumat sore.

Baca juga: Andika Perkasa Gabung PDI-P, Megawati Ingatkan Jangan Mbalelo

Nama Andika Perkasa, sebelumnya disebut masuk dalam 8 kader potensial untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sejauh ini, PDI-P baru mengungkap identitas sebagian kader dimaksud, yakni mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Andika Perkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com