Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Ahok, Megawati: Orang yang Berani di PDI-P Hanya yang Mantap, Tidak Goyang-goyang

Kompas.com - 24/05/2024, 16:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri sempat memuji sikap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pidato politiknya membuka rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDI-P, Jumat (24/5/2024).

Awalnya, Megawati menceritakan saat Ahok menghubungi dan meminta waktu untuk bertemu. Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ternyata ingin berpamitan.

“Jadi waktu itu, ‘Ibu saya boleh enggak ketemu’. Kenapa enggak boleh saya bilang begitu. ‘Ada yang mau diomongin’. Opo kayaknya ini sekali ya, serius. Ya udah datang,” kata Megawati dalam pidato politiknya di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat.

"'ibu saya mau pamit'. Lho mau pamit ke mana, gitu toh. ‘Saya mau pamit keluar’. Saya pikir keluar negeri kan. Jadi saya hanya bilang 'ya sana pergi, oleh-oleh ya'. Tahu-tahu, 'bukan Ibu, saya mau keluar dari Pertamina’,” ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Megawati Ucapkan Beribu Terima Kasih ke Hanura, PPP, dan Perindo karena Tetap Mau Bareng PDI-P

Kemudian, Megawati menanyakan kepada Ahok perihal alasannya ingin keluar dari Pertamina. Rupanya, dijawab tidak sejalan dengan atasannya.

“'Karena saya tidak sejalan sama bos saya’. Terus saya bilang, ini bener lho ntar wartawan jangan goreng-goreng lho. Ternyata kan bener ya. Saya kaget juga lho, waduh bagaimana nanti keluarganya ya,” kata Presiden ke-5 RI ini.

Megawati lantas memuji sikap Ahok yang setelah keluar dari Pertamina dan memutuskan untuk tetap ikut dengan PDI-P.

Dia lantas sedikit menyindir bahwa PDI-P hanya untuk orang-orang yang berani dan tidak goyang ke mana-mana.

Baca juga: Tanpa Jokowi, Ini Sejumlah Menteri hingga Ketua Umum Partai yang Hadir di Rakernas PDI-P

“Nah sekarang, terus nanya saya boleh ikut terus di PDI-P. Sip. Keren eggak tuh. Makanya, sebenarnya orang tuh mestinya senang sama PDI-P tapi kenyataannya memang susah karena apa? Karena orang yang berani di PDI-P tuh hanya orang yang mantep, tidak goyang-goyang saudara-saudara,” ujar Megawati.

Menurut Megawati, orang yang goyang atau tidak berani maka jangan berada di PDI-P.

Namun, tidak diketahui maksud tujuan Megawati menyidir perihal keberanian dan tidak goyang itu ditujukan untuk siapa.

Sebagaimana diketahui, Ahok memang mundur dari posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Lalu, memilih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Diketahui, Rakernas PDI-P yang kelima ini digelar pada 24-26 Mei Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.

Rakernas kali ini mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dengan sub tema 'Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya’.

Dalam rakernas akan dirumuskan langkah-langkah konsilidasi, persiapan pilkada serentak, dan juga sikap PDI-P.

Selain itu, akan diadakan sidang-sidang dari komisi-komisi terkait evaluasi pelaksanaan kegiatan partai selama empat tahun terakhir.

Baca juga: Megawati Ajak Puan Tukar Posisi: Saya Jadi Ketua DPR, Kamu Jadi Ketum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com