Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BNPT: Pemerintah Indonesia Tekankan Pentingnya Semangat Multilateralisme dalam Penanggulangan Terorisme

Kompas.com - 24/05/2024, 13:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mewakili Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya semangat multilateralisme melalui kerja sama internasional dalam penanggulangan terorisme.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi Global Security Forum (GSF) 2024 yang berlangsung di Doha, Qatar, Senin (20/5/2024) hingga Rabu (22/5/2024). Kegiatan ini mengangkat tema Strategic Competition: The Complexity of Interdependence.

Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto menegaskan bahwa Indonesia percaya pada semangat multilateralisme dalam mengatasi ancaman terorisme.

Baca juga: BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Multilateralisme telah diadvokasi oleh Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) dengan disahkannya Strategi Penanggulangan Terorisme Global yang berfokus pada pencegahan terorisme, memperkuat kerja sama internasional, dan meningkatkan kapasitas nasional untuk mengatasi ancaman terorisme,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (24/5/2024).

Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto saat menyampaikan pandangannya dalam sesi high-level remarks delegasi Indonesia di Konferensi Global Security Forum (GSF) 2024 yang berlangsung di Doha, Qatar, Senin (20/5/2024) hingga Rabu (22/5/2024).DOK. Humas BNPT Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto saat menyampaikan pandangannya dalam sesi high-level remarks delegasi Indonesia di Konferensi Global Security Forum (GSF) 2024 yang berlangsung di Doha, Qatar, Senin (20/5/2024) hingga Rabu (22/5/2024).

Andhika juga menekankan akan perlunya sebuah “agenda bersama" dengan terus meningkatkan kerja sama internasional guna menghadapi ancaman terorisme.

“Kerja sama internasional akan selalu menjadi prasyarat terwujudnya perdamaian, keamanan, stabilitas dan kesejahteraan global,” saat Andhika menyampaikan pandangannya dalam sesi high-level remarks delegasi Indonesia yang diwakili BNPT.

Seluruh pihak dituntut untuk tingkatkan kerja sama internasional

Pada kesempatan yang sama, Perdana Menteri (PM) sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menekankan bahwa menghadapi ancaman keamanan global yang saling berhubungan memerlukan peningkatan kerja sama internasional dan partisipasi aktif dalam lingkup multilateral.

Baca juga: Zulkifli Hasan Ajak Mendag di Anggota APEC Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral

Pada kesempatan yang sama, Perdana Menteri (PM) sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menekankan bahwa dalam menghadapi ancaman keamanan global yang saling berhubungan, diperlukan peningkatan kerja sama internasional dan partisipasi aktif dalam lingkup multilateral.

“Salah satunya, melalui GSF 2024 ini, sebagai platform untuk berbagi informasi, praktik baik dan mencari solusi bersama,” ucap pejabat nomor dua di Qatar itu.

Konferensi GSF 2024 yang dibuka oleh mempertemukan pejabat tinggi pemerintah, diplomat, komunitas intelijen, pelaku industri, akademisi, dan jurnalis untuk membahas berbagai isu keamanan global.

Baca juga: Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Selain terorisme, konferensi tersebut juga membahas topik-topik penting lainnya, seperti manajemen rantai pasokan, perubahan iklim sebagai pengganda ancaman, keamanan energi, teknologi esensial seperti semikonduktor canggih, ketahanan pangan, praktik penyanderaan oleh aktor negara dan non-negara, serta dampak peristiwa Gaza terhadap keamanan global.

Kegiatan GSF 2024 merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh The Soufan Center, sebuah organisasi non-profit independen yang menghasilkan penelitian, analisis, dan dialog strategis terkait kebijakan luar negeri dan tantangan keamanan global, termasuk penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan dan terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com