Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Kompas.com - 20/05/2024, 12:00 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menghadiri rangkaian agenda The 10th World Water Forum (WWF) 2024 yang diselenggarakan di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Senin (20/5/2024).

Agenda tersebut di antaranya Pembukaan WWF 2024 dan High Level Meeting atau Pertemuan Tingkat Tinggi WWF 2024.

Saat mengikuti Rapat Tingkat Tinggi WWF 2024, Puan sebagai wakil dari Inter-Parliamentary Union (IPU) menyampaikan sambutan yang bertemakan “Mobilizing Parliamentary Action on Water for Shared Prosperity” atau Memobilisasi Aksi Parlementer mengenai Air untuk Kemakmuran Bersama.

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan, salah satu tujuan diselenggarakan pertemuan tersebut adalah untuk merespons berbagai tantangan global yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

“Mulai dari kelangkaan air, banjir, kekeringan, kebakaran hutan hingga kekurangan gizi, dan berbagai persoalan kesehatan lainnya. Ancaman krisis air juga lebih nyata, bahkan menjadi sleeping crisis,” tutur Puan melalui siaran persnya, Senin.

Puan memaparkan, menurut data United Nations Environment Programme (UNEP), terdapat 50 persen penduduk dunia menghadapi kekurangan air setidaknya sekali dalam sebulan.

“Namun demikian, perhatian masyarakat internasional saat ini lebih fokus pada isu geopolitik, persaingan kekuatan, dan kompetisi ekonomi, bukan pada isu ketahanan air,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung masalah peningkatan belanja militer yang mencapai 2,4 triliun dollar Amerika Serikat (AS) atau 2,3 persen dari produk domestik bruto (PDB) global pada 2023.

Baca juga: Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Menurutnya, hal tersebut menandakan bahwa dunia tengah terjebak dalam kondisi misalokasi sumber daya, karena pada saat yang sama pengeluaran sektor air di negara berkembang dan negara miskin hanya mencapai 0,5 persen dari PDB negaranya.

“Ini sungguh kontradiktif, ketika dunia dihadapkan pada ancaman luar biasa, termasuk yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan kelangkaan air,” ucap Puan.

Oleh karena itu, Puan sebagai wakil IPU menegaskan bahwa parlemen dunia akan berkomitmen untuk menghadapi segala persoalan terkait air.

“Parlemen dengan teguh mendukung berbagai inisiatif untuk air dan melakukan realokasi sumber daya untuk ketahanan air. Kami siap memainkan peran sebagai institusi yang mewakili rakyat untuk melakukan aksi demi menyelesaikan persoalan air di level nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Baca juga: Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Sebagai informasi, dalam rangkaian WWF 2024, parlemen dunia turut mengadakan Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th World Water Forum demi membahas berbagai aksi yang diperlukan untuk menghadapi masalah air.

Puan menyampaikan, terdapat beberapa isu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Sebagai contoh, yakni bagaimana air sebagai pemecah kesepakatan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Kemudian, pertemuan tersebut juga akan membahas mengenai air sebagai inti dari aksi iklim, diplomasi air, kerja sama, dan ilmu pengetahuan untuk perdamaian.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com