Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Kompas.com - 04/05/2024, 22:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat di sekitar kawasan erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara, mengikuti petunjuk mitigasi yang diberikan tim penyelamat.

Saat ini, petugas mitigasi bencana di lapangan tengah melakukan evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Raung.

“Saya minta kepada masyarakat untuk mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah,” ujar Wapres Ma'ruf dalam keterangan persnya di Serang, Banten, Sabtu (4/05/2024), sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Wapres.

Wapres menyampaikan, proses penyelamatan yang dilakukan oleh pemerintah mengutamakan keselamatan para warga. Penyelamatan dilakukan untuk meminimalkan korban.

Ma'ruf juga menyebut bahwa perintah evakuasi dan relokasi telah mempertimbangkan urgensi keperluan di lapangan.

Baca juga: Gibran Bertemu Maruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

“Pemerintah akan melihat, ketika memang sudah harus dievakuasi bahkan harus direlokasi, berarti ada sesuatu yang harus diselamatkan. Jangan sampai ada korban,” tegasnya.

Hal ini, lanjut Ma'ruf, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan jajaran terkait untuk mengutamakan keselamatan warga dalam proses mitigasi bencana erupsi Gunung Ruang.

“Presiden sudah memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang untuk juga menyiapkan lahan untuk relokasi. Karena kalau relokasi itu yang terbaik, pemerintah pasti akan mengambil langkah itu. Kalau bahayanya tidak terlalu besar, mungkin tidak perlu direlokasi,” jelasnya.

"Tapi kalau sudah tingkat bahayanya cukup, maka alternatifnya bukan hanya evakuasi, tapi juga relokasi,” tambah Ma'ruf.

Menutup keterangan persnya, Ma'ruf kembali mengimbau masyarakat untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh tim evakuasi lapangan. Ia mengeklaim, upaya yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk keselamatan warga.

“Karena itu sebaiknya masyarakat mengikuti petunjuk dengan sukarela,” pungkas Wapres.

Sebagaimana diketahui, Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara kembali erupsi pada Selasa (30/3/2024).

Akibat dari erupsi ini, status Gunung ruang pun dinaikkan menjadi level IV (awas) dari sebelumnya level III (waspada).

Ribuan warga yang bermukim di sekitar daerah tersebut kini mengungsi untuk menghindari dampak erupsi.

Baca juga: Temui Wapres Maruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com