Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Kompas.com - 01/05/2024, 13:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Jusuf Permana, menjelaskan soal kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo yang berlangsung bersamaan dengan aksi buruh memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di sekitar Istana Kepresidenan pada Rabu (1/5/2024).

Menurut Yusuf, rencana kunker ke Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa - Kamis (30-2/2024) sudah direncanakan sejak lama.

"Rencana kunjungan ke Jawa Timur dan NTB sudah dirancang jauh-jauh hari," ujar Yusuf kepada Kompas.com, Rabu siang.

Baca juga: Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan Driver Ojek Rebutan Foto

Ia lantas menjelaskan pada Selasa (30/4/2024) siang, Presiden sudah terlebih dulu kunker ke Jawa Timur.

Kemudian langsung dilanjutkan ke NTB pada sore harinya.

Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan efisiensi sehingga Presiden tak kembali ke Jakarta terlebih dulu.

"Dengan mempertimbangkan efektivitas dan efesien maka dari Jawa Timur langsung ke Provinsi NTB. Tidak kembali (lagi) ke Jakarta," ungkapnya.

Setibanya di NTB kemarin sore, Jokowi mengunjungi kedai Mie Gacoan. Kepala Negara menyantap mi sambil menyapa masyarakat. 

Adapun pada Rabu pagi ini, Presiden Jokowi mengisi kunker dengan kegiatan bersepeda dan menyapa masyarakat Kota Mataram, NTB.

Baca juga: Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Pada Kamis (2/5/2024) besok, Presiden akan menjalani berbagai kegiatan di NTB.

"Besok di Lombok Barat, Presiden akan meresmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi NTB

"Kemudian, di Kabupaten Sumbawa Barat Presiden akan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk," jelas Yusuf.

"Setelah itu akan ke Kabupaten Sumbawa untuk meninjau Pasar Seketeng sekaligus memberikan Bantuan Modal Kerja kepada para Pedagang kecil dan asongan maupun kaki lima," lanjutnya.

Kemudian kegiatan berlanjut ke Kecamatan Sumbaba.

Di sana, Presiden akan melakukan Panen Jagung bersama Menteri Pertanian dan Para Petani Jagung.

Baca juga: Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seloroh Saldi Isra Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Seloroh Saldi Isra Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah jika PDI-P Usung Anies pada Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah jika PDI-P Usung Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com