"Yang masuk ke dalam siapa?" tanya Hakim.
"Pak Kasdi dan Pak Hatta," kata Merdian.
"Apa yang mereka bicarakan tahu?" timpal Hakim lagi.
"Saya tidak tahu," jawab Merdian.
Baca juga: Pejabat Kementan Akui Cairkan Puluhan Juta Rupiah untuk “Skincare” Anak dan Cucu SYL
Kepada Majelis Hakim, Merdian mengungkap ada pertemuan lanjutan setelah dua anak buah SYL bertemu dengan Ahmad Ali.
Pertemuan ini terjadi di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.
"Siapa yang bertemu di situ?" cecar Hakim.
"Awalnya Pak Hata menelepon Pak Kasdi untuk berjanjian berdua bareng ke sana," ungkap Merdian.
Namun di perjalanan, Hatta memutuskan untuk tidak jadi ikut. Hanya Kasdi yang didampingi Merdian untuk ke Nasdem Tower.
"Kenapa Pak Muhammad Hatta enggak jadi ke sana?" tanya Hakim.
"Tiba-tiba Pak Hatta, last minute bilang 'saya enggak bisa hadir Pak. Jadi, bapak aja ya bilang ke sana'," ungkap Merdian menirukan percakapan telepon antara Kasdi dengan Hatta saat itu.
"Coba Saudara ingat. Waktu di Nasdem Tower itu apakah terdakwa SYL ada di situ?" timpal hakim.
"Tidak ada," kata Merdian.
Baca juga: Pejabat Kementan Akui Ada Permintaan Uang Rp 300 Juta untuk Maintenance Apartemen SYL
Hakim terus mendalami pertemuan tersebut. Namun, lagi-lagi Merdian tidak tahu detail pertemuan di Nasdem Tower tersebut.
"Pak Kasdi itu menghadap siapa?" cecar Hakim.