Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Usul TKN Jadi Gerakan Solidaritas Nasional, Presiden Ke-8 Jadi Ketua Dewan Pembina

Kompas.com - 25/03/2024, 19:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden pemenang pemilu, Prabowo Subianto mengusulkan agar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran diubah menjadi Gerakan Solidaritas Nasional.

Prabowo menyampaikan ini dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama cawapres pemenang pemilu, Gibran Rakabuming Raka, para ketua umum partai politik pengusungnya, serta relawan.

"Pak Rosan dan para teman-teman sekalian.TKN memang harus berakhir karena kampanye sudah selesai. Tapi jangan kita, paguyuban ini saya mohon jangan bubar," kata Prabowo dalam sambutannya di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Prabowo: Pemerintahan yang Saya Pimpin Tak Kompromi terhadap Korupsi, Saya Tidak Gentar!

"Saya mengusulkan paguyuban ini kita beri nama Gerakan Solidaritas Nasional," ucap dia.

Prabowo mengatakan, nantinya Gerakan Solidaritas Nasional akan menjadi satu paguyuban yang terdiri dari perwakilan semua suku, semua agama, semua ras, semua daerah.

Di situ, kata Prabowo, semua kalangan bersatu menuju Indonesia emas.

Prabowo juga menyarankan Rosan Roeslani yang merupakan Ketua TKN menjadi Ketua Gerakan Solidaritas Nasional.

"Jadi kalau sudah demikian, bagaimana kita mandaulat ketua TKN langsung saja menjadi ketua Gerakan Solidaritas Nasional, bagaimana? Setuju? Setuju? Perlu voting atau tidak?" kata Prabowo.

"Setuju," jawab dia.

"Perlu voting atau tidak? Nanti ada alasan yang bilang tidak demokratis," tutur Prabowo.

Baca juga: Buka Puasa Bareng Parpol Pendukung, Prabowo Semeja dengan Hatta Rajasa, Gibran Tak Terlihat

Selain itu, Prabowo mengusulkan agar nantinya Presiden ke-8 RI menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional.

"Dan nanti ketua dewan pembinanya adalah presiden Republik Indonesia yang ke-8," ucap Prabowo.

Adapun Prabowo-Gibran dinyatakan menang dalam Pemilu 2024.

Berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atas rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Rabu (20/3/2024), Prabowo-Gibran dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara.


Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung PKS mengantongi 40.971.906 suara.

Selanjutnya, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghimpun 27.040.878 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Pastikan Takaran LPG Sesuai, Pertamina Lakukan Sidak di Beberapa Tempat

Nasional
Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Putusan Adam Deni di Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Ditunda Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Revisi UU Polri: Ruang Lingkup Kerja Polri Makin Luas

Nasional
Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Revisi UU Polri: Polisi Bisa Blokir-Batasi Akses Internet Publik demi Keamanan Dalam Negeri

Nasional
Hari Ini, Karen Agustiawan Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengadaan LNG di Pertamina

Hari Ini, Karen Agustiawan Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengadaan LNG di Pertamina

Nasional
Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Cegah Politik Dinasti

Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Cegah Politik Dinasti

Nasional
Palestina Tak Kunjung Jadi Anggota PBB, Kemenlu: Masalahnya di Dewan Keamanan

Palestina Tak Kunjung Jadi Anggota PBB, Kemenlu: Masalahnya di Dewan Keamanan

Nasional
Kemenag Minta Jemaah Haji Indonesia Patuhi Larangan Saat Berihram

Kemenag Minta Jemaah Haji Indonesia Patuhi Larangan Saat Berihram

Nasional
Jokowi Kunker ke Sumsel, Akan Kunjungi RSUD hingga Gudang Bulog

Jokowi Kunker ke Sumsel, Akan Kunjungi RSUD hingga Gudang Bulog

Nasional
KPK Akan Dakwa SYL atas Dugaan Gratifikasi Rp 60 M, TPPU Rp 104,5 M

KPK Akan Dakwa SYL atas Dugaan Gratifikasi Rp 60 M, TPPU Rp 104,5 M

Nasional
24 WNI Ditahan karena Visa Palsu, Kemenag Wanti-wanti soal Tawaran Haji Tanpa Antre

24 WNI Ditahan karena Visa Palsu, Kemenag Wanti-wanti soal Tawaran Haji Tanpa Antre

Nasional
Kejagung: Kasus Korupsi Emas 109 Ton Berbeda dengan Kasus Budi Said

Kejagung: Kasus Korupsi Emas 109 Ton Berbeda dengan Kasus Budi Said

Nasional
Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

Nasional
Momen Jokowi dan Iriana 'Nge-vlog', Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

Momen Jokowi dan Iriana "Nge-vlog", Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

Nasional
Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com