Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Jadi Anggota DPR Dapil Jakarta I, Menpora Dito: Itu Berarti Belum Rezeki

Kompas.com - 22/03/2024, 13:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus kader Partai Golkar, Dito Ariotedjo gagal melaju ke Senayan menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta I.

Dito yang mendapat suara terbanyak dari total 6 caleg di partainya, mengaku sudah menerima hasil tersebut.

Ia diketahui kalah dari beberapa nama, termasuk dua wakil PKS yang diprediksi melenggang ke Senayan, yaitu Mardani Ali Sera dan Anis Byarwati.

"Masalah kursi itu berarti belum rezeki karena Partai Golkar masih kalah kemarin sama PKS," kata Dito saat ditemui di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Hakim Singgung Misteri Pengembalian Rp 27 Miliar, Menpora Dito: Saya Tak Tahu

Dito lantas bercerita alasannya memilih Dapil Jakarta I yang dipenuhi nama-nama tenar.

Ia mengaku ditugaskan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) di dapil itu bersama kader lainnya.

Dito tidak memungkiri, Dapil Jakarta I adalah Dapil yang berat.

Namun, dia merasa tertantang untuk turut bertarung di dapil tersebut agar suara Partai Golkar naik.

"Kebetulan saya memilih dapil yang paling berat dan paling kosong. Jadi Dapil DKI 1 itu sudah berkali-kali kosong selalu Partai Golkar. Tapi ya saya merasa tertantang dan alhamdulilah kemarin sih perolehan suaranya naik signifikan," ucapnya.

"Di 2019 itu 70.000 (suara), kemarin 111.000 dan DPRD kami naik di DKI, kami dapat pimpinan. Jadi yang penting bagaimana suara Golkar naik," imbuh Dito.

Baca juga: Caleg Gagal di Dapil Jakarta I: Adik Ahok, Yusuf Mansur, Ayu Azhari, hingga Buni Yani

Lebih lanjut Dito menyatakan akan mengikuti ke mana partai menugaskan usai gagal nyaleg.

Di sisi lain, dia masih akan fokus pada jabatannya sebagai Menpora hingga Oktober 2023, tepat di mana kepemimpinan berganti.

"Pasti saya sebenarnya fokus menjalankan amanah sampai selesai di Oktober ini. Jadi saya sih enggak mikir jauh. Jadi bagaimana sampai Oktober Kemenpora bisa naik level dan legacy-nya bisa harum, lah," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dito menjadi caleg Golkar yang meruap suara terbanyak di dapil tersebut, yakni 55.560.

Namun, total raihan suara sah Golkar di dapil itu, yakni 111.719 suara, kemungkinan besar tak cukup membawa partai berlogo pohon beringin itu untuk mendapatkan jatah kursi di Senayan.

Berdasarkan metode konversi kursi Sainte Lague yang digunakan untuk pileg Indonesia, 6 kursi tersedia untuk dapil Jakarta I diprediksi jatuh ke PKS (2 kursi) dan PDI-P, Gerindra, PKB, dan PAN masing-masing 1 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com