Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kirim Tim "Trauma Healing" dan Dokkes untuk Korban Banjir di Demak

Kompas.com - 22/03/2024, 13:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberangkatkan tiga tim untuk memberikan penanganan bantuan kepada para korban banjir di kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, salah satu tim yang diberangkatkan adalah tim yang ahli di bidang menangani trauma atau trauma healing.

"Karena durasi banjirnya cukup panjang, tim trauma healing ini nanti akan bersinergi, bekerja sama, dengan tim yang sudah ada di Polda Jateng untuk penguatan mental bagi para pengungsi yang terdampak," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/3/2024).

Baca juga: Jokowi Serahkan Penanganan Jangka Panjang Banjir Demak ke Pemda

Selain itu, Polri memberangkatkan Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri untuk membantu masyarakat yang sakit dan membutuhkan bantuan kesehatan.

Nantinya, Tim Dokkes Polri juga akan kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh tenaga kesehatan yang sudah ada di Demak.

Kemudian, Dedi menyebut, Polri juga mengirim Tim Polwan Siaga Bencana.


Eks Kadiv Humas Polri ini menyampaikan, tim tersebut akan membantu kegiatan dapur lapangan dan membantu sentra-sentra pengungsian yang dibutuhkan.

"Dan juga nanti ada satu tim liputan khusus dari humas (Polri) yang akan memonitor kinerja seluruh anggota Polri, TNI, dan juga seluruh relawan dan pemerintah daerah yang membantu untuk minimal memitigasi dan meringankan beban saudara-saudara kita yang berdampak banjir yang cukup lama di Jawa Tengah," ucap Dedi.

Menurut dia, total ada 110 personel yang diberangkatkan hari ini.

Para personel ini akan memberi bantuan di Demak selama 3 hari ke depan. Namun, jika kondisi masih membutuhkan, pelayanan mereka bisa diperpanjang 7 hari.

Baca juga: Jokowi soal Banjir Demak: Tanggul yang Jebol 15 Meter Sudah Ditutup Tadi Malam

Dalam kesempatan ini, Dedi mengatakan, dirinya dan jajaran lain akan meninjau langsung pelaksanaan Satgas Kemanusiaan bersama jajaran Polri lain pada Sabtu (23/3/2024).

Berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh pada 21 Maret 2024, Dedi menyebut banjir masih terjadi di wilayah Demak.

"Ada beberapa dari mobil Polri melaksanakan kegiatan bakti sosial masih cukup lumayan pada beberapa spot. Bahkan di kota Demaknya sendiri masih dalam kondisi banjir," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com