Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Pilpres, Prabowo Ajak Rakyat Tetap Bersatu dan Bergandengan Tangan

Kompas.com - 20/03/2024, 23:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk tetap bersatu dan saling bergandengan tangan.

Ajakan tersebut disampaikan Prabowo setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kami ajak semua masyarakat Indonesia untuk sama-sama bersatu, tatap ke depan dan gandengan tangan," ujar Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024) malam.

Baca juga: Menang Pilpres, Prabowo Sampaikan Terima Kasih ke Rakyat Indonesia

Prabowo menyebut Indonesia ke depan akan menghadapi tantangan besar. Untuk menyikapi itu, kata Prabowo, rakyat Indonesia harus tetap bersatu dan hidup rukun.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya sebuah kerja sama agar ke depan dapat tercipta kemakmuran dan keadilan bagi masyarakat Indonesia.

Menurutnya, dari kemakmuran inilah akan tercipta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Dari kemakmuran kita bisa bawa keadilan ke seluruh rakyat Indonesia. Kita harus bersatu hilangkan kemiskinan dan kelaparan dan hilangkan penderitaan rakyat. Itu adalah cita-cita perjuangan Koalisi Indonesia Maju," katanya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Menang, Cak Imin: Banyak Ketidaknormalan Pemilu yang Belum Pernah Terjadi

"Kita harus kembali memperkuat semangat kebangsaan dan kebersamaan. Kalau ada perbedaan itu adalah baik. Kita menghormati perbedaan pendapat. Tapi setelah berbeda pendapat kita harus cari suatu persatuan, suatu tekad bersama," sambung dia.

Sebelumnya, KPU menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pemilu 2024.

Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara.

Sementara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara.

Sedangkan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi paling buncit dengan raihan total 27.040.878 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com