Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akui Harga Beras Medium Belum Bisa Turun secara Drastis

Kompas.com - 20/03/2024, 16:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, harga beras jenis medium belum bisa diturunkan secara drastis.

Namun, menurut Presiden, harga beras secara umum sudah mulai turun.

"Yang medium memang belum bisa diturunkan secara drastis. Tapi secara umum sudah turun, hanya belum (semua)," ujar Jokowi usai meninjau Pasar Sebukit Rama di Kabupaten Membawah, Kalimantan Barat, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (20/3/2024).

"Karena kan mulai panen raya banyak, dan kita harapkan dengan gabah kering, panennya, (harga) turun berasnya juga agak turun mungkin dalam bulan depan," katanya melanjutkan.

Baca juga: Politikus PDI-P: Hubungan Kita dengan Semua Baik, yang Tidak Baik Cuma dengan Jokowi

Meski demikian, Presiden mengakui bahwa pemerintah tetap mengendalikan penurunan harga gabah secara hati-hati. Tujuannya agar petani tidak dirugikan.

"Kita jaga keseimbangan antara harga pokok produksi di petani yang harus untung dan juga harga eceran yang juga baik untuk konsumen," ujar Jokowi.

Adapun saat berkunjung ke Pasar Sebukit Rama, Presiden Jokowi meninjau langsung ketersediaan dan harga sejumlah bahan pangan.

Menurut dia, harga beberapa komoditas pokok seperti bawang putih, bawang merah, dan beras premium terpantau stabil.

"Harga stabil, saya lihat misalnya bawang putih di Rp 40.000 (per kilogram), bawang merah Rp 30.000 (per kilogram), beras premium di Rp 17.000 (per kilogram). Saya kira harga baik," kata Kepala Negara.

Baca juga: Jokowi Tak Janji Bansos Beras Berlanjut sampai Desember 2024

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras dibagi berdasarkan pembagian wilayah, yakni zonasi wilayah yakni zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Kemudian, untuk zona 2 untuk Sumatera selain Lampung, Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan. Sementara zona 3 untuk Maluku dan Papua.

Untuk HET beras medium zona 1 Rp 10.900; untuk zona 2 Rp 11.500; dan zona 3 Rp 11.800 per kilogram.

Kemudian, untuk beras premium zona 1 Rp 13.900; zona 2 Rp 14.400; dan zona 3 Rp 14.800 per kilogram.

Baca juga: Jokowi Mau Impor Beras Lagi, Kali Ini dari Kamboja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com