Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Terima Kunjungan Dubes AS untuk ASEAN, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 14/03/2024, 20:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham, di Ruang Kerja Menhan, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Yohannes Abraham mendiskusikan upaya kolaboratif dalam wadah ASEAN Defence Ministers’ Meeting Plus (ADMM-Plus) Experts’ Working Group on Military Medicine (EWG on MM) serta gagasan terkait pertahanan.

“Saya yakin dukungan yang berkelanjutan dari satu sama lain akan memberikan kontribusi besar dalam memperkuat ikatan dan kerja sama kita di bawah kerangka ADMM dan ADMM-Plus ke depan,” ujar Prabowo kepada Abraham, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenhan, Kamis.

Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Siapkan 36 Pengacara untuk Bertarung di MK, Mahfud: Kita Juga Sudah Siapkan

Diketahui, Indonesia merupakan country coordinator ASEAN-US relationship sampai dengan pertengahan 2024.

Dalam pertemuan itu, siaran pers Kemenhan menulis, Prabowo juga menyampaikan kembali penghargaannya atas keterlibatan dan kontribusi AS dalam memelihara perdamaian, kemakmuran, dan keamanan di kawasan.

Abraham juga menyampaikan surat ucapan selamat dari Presiden AS Joe Biden kepada Prabowo karena unggul perolehan suara dalam Pilpres 2024. Diketahui, Prabowo merupakan capres nomor urut 2.

Baca juga: Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Joe Biden lewat Surat

Ucapan selamat disampaikan Biden melalui surat dengan kop resmi Gedung Putih, Washington, tertanggal 12 Maret 2024.

Dalam pertemuan dengan Abraham, Prabowo tampak ditemani Rosan Roeslani yang merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rosan mengundurkan diri dari jabatan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat karena fokus menjadi Ketua TKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com