Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Pemilu 2024 Demokratis, Golkar: Negara Luar Apresiasi Metode Hitung Suara

Kompas.com - 10/03/2024, 19:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memuji pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dinilai berjalan demokratis.

Bahkan, menurut dia, pelaksanaan Pemilu 2024 diapresiasi oleh negara-negara luar yang juga dikenal demokratis.

Hal ini disampaikan Airlangga usai rapat DPP Partai Golkar membahas evaluasi pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024 yang digelar secara tertutup.

Baca juga: Airlangga Klaim Golkar Menang di 15 Provinsi pada Pileg 2024

"Dan ini negara-negara demokrasi lain belum tentu punya pemilu yang seantusias ini. Dan kemarin dalam perjalanan saya bersama Bapak Presiden, hampir seluruh negara, pimpinan negara atau presiden, perdana menteri ASEAN dan Australia mengucapkan selamat atas pemilu yang sudah berjalan damai dan baik," kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (10/3/2024).

Airlangga menjelaskan, tolak ukur mengatakan Pemilu 2024 berjalan demokratis karena antusiasme masyarakat yang tinggi.

Selain itu, negara luar juga mengapresiasi metode penghitungan suara pada Pemilu 2024.

Kata Airlangga, negara-negara tersebut menilai penghitungan suara pada Pemilu Indonesia sudah ilmiah.

"Mereka mengapresiasi metode penghitungan quick count yang tidak banyak negara lakukan hal itu dan penghitungan tersebut berdasarkan hal yang sifatnya saintifik," tutur Menko Perekonomian ini.

Baca juga: Airlangga Dinilai Paling Berpeluang Kembali Pimpin Golkar, Peluang Jokowi Tertutup

Setelah memuji pelaksanaan Pemilu, Airlangga mengapresiasi kinerja seluruh kader Partai Golkar yang mewarnai pesta demokrasi lima tahunan kali ini.

Ia menilai, kerja-kerja baik seluruh kader itu menghasilkan capaian positif bagi partai berlambang pohon beringin.

"Saya juga mengapresiasi apa yang diprediksi Partai Golkar bahwa Partai Golkar akan memperoleh kursi yang signifikan, dan signifikan itu di atas 100 dan dari hasil perencanaan yang disiapkan dua tahun, Alhamdulillah memberikan hasil karena Partai Golkar jadi partai pemenang di 15 provinsi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Nasional
KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

Nasional
Moeldoko: Tapera Tidak untuk Biayai Makan Siang Gratis, Apalagi IKN

Moeldoko: Tapera Tidak untuk Biayai Makan Siang Gratis, Apalagi IKN

Nasional
Projo Bakal Komunikasikan Dukungannya untuk Calon Kepala Daerah ke Jokowi dan Prabowo

Projo Bakal Komunikasikan Dukungannya untuk Calon Kepala Daerah ke Jokowi dan Prabowo

Nasional
Pilkada 2024, Projo Dukung Bobby, Khofifah, dan Airin karena Selaras Prabowo-Gibran

Pilkada 2024, Projo Dukung Bobby, Khofifah, dan Airin karena Selaras Prabowo-Gibran

Nasional
Budi Djiwandono Batal Maju Pilkada DKI, Demokrat: Jakarta Butuh Kepala Daerah Berpengalaman

Budi Djiwandono Batal Maju Pilkada DKI, Demokrat: Jakarta Butuh Kepala Daerah Berpengalaman

Nasional
Saat Jokowi Ajak Warga Riau Makan Siang Bersama Usai Shalat Jumat

Saat Jokowi Ajak Warga Riau Makan Siang Bersama Usai Shalat Jumat

Nasional
Tingkatkan SDM dan Dukung Ekonomi Biru, Kementerian KP Ikutkan Peserta Didik dalam MBKM

Tingkatkan SDM dan Dukung Ekonomi Biru, Kementerian KP Ikutkan Peserta Didik dalam MBKM

Nasional
22 Jemaah yang Berhaji Tanpa Visa Resmi Dideportasi, 10 Tahun Tak Boleh ke Saudi

22 Jemaah yang Berhaji Tanpa Visa Resmi Dideportasi, 10 Tahun Tak Boleh ke Saudi

Nasional
Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Komitmen Jaga Fiskal

Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Komitmen Jaga Fiskal

Nasional
Ketua Pembina Yayasan Tolak Universitas Trisakti Jadi PTN-BH

Ketua Pembina Yayasan Tolak Universitas Trisakti Jadi PTN-BH

Nasional
Pansel Buka Pendaftaran Capim KPK mulai 26 Juni sampai 15 Juli 2024

Pansel Buka Pendaftaran Capim KPK mulai 26 Juni sampai 15 Juli 2024

Nasional
KPK Kembali Periksa Seorang Mahasiswa Terkait Korupsi Harun Masiku

KPK Kembali Periksa Seorang Mahasiswa Terkait Korupsi Harun Masiku

Nasional
Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali

Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali

Nasional
Moeldoko Sebut Tapera Akan Diawasi Komite untuk Cegah Korupsi

Moeldoko Sebut Tapera Akan Diawasi Komite untuk Cegah Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com