Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 11 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 09/03/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 11 Maret 2024 jatuh pada hari Senin. Setiap tanggal 9 Maret ditetapkan sebagai Hari Raya Nyepi.

Selain itu, tanggal 11 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2024:

Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi merupakan hari raya umat Hindu.

Setiap tahunnya jatuh pada tanggal yang berbeda karena mengikuti kalender saka tepatnya saat pergantian tahunnya. Untuk tahun 2024 ini jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. 

Hari Raya Nyepi diyakini merupakan hari di mana dewa-dewa melakukan penyucian diri di tengah samudra.

Pada hari Nyepi, umat Hindu berdiam diri di rumah dan meniadakan segala aktivitas oleh karena itu di daerah yang mayoritas banyak umat hindu seperti di Bali, suasananya menjadi sangat sepi dan banyak aktivitas yang diliburkan.

Nyepi dilakukan selama 24 jam, tepatnya dari mulai matahari terbit sekitar pukul 06.00 hingga keesokan harinya pukul 06.00.

Pada hari raya ini semua umat hindu melakukan berbagai upacara keagamaan dan diikuti dengan berbagai festival setelahnya seperti Tawur Kesanga atau yang dikenal dengan festival ogoh-ogoh. 

Hari Raya Nyepi ditetapkan sebagai libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983.

Hari Peringatan Supersemar

Tanggal 11 Maret juga dikenal dengan peringatan peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Supersemar merupakan sebuah tonggak sejarah lahirnya Orde Baru. Lahirnya Supersemar dilatar belakangi oleh peristiwa tanggal 26 Oktober 1965 dimana saat itu banyak kesatuan menentang adanya Partai Komunis Indonesia (PKI).

Lantaran penyelesaian politik terhadap pemberontakan G 30 S/PKI belum juga dilakukan maka terjadilah banyak pertikaian yang terjadi di sejumlah wilayah seperti di Yogyakarta, Jakarta hingga ke Bali dan Sumatera.

Menteri/Panglima AD saat itu, Letnan Jenderal Soeharto, meminta kepada Soekarno mengeluarkan surat perintah untuk mengatasi konflik, yang kemudian dititipkan kepada tiga Jenderal AD.

Tiga Jenderal yakni Brigjen Amir Machmud, Brigjen M Yusuf, dan Mayjen Basuki Rachmat menemui Soekarno di Istana Bogor pada 11 Maret 1966 sore untuk mendapatkan tanda tangan dari Soekarno.

Supersemar akhirnya juga membuka jalan bagi Soeharto naik menjadi presiden, mengubah tatanan Orde Lama menjadi Orde Baru. 

Baca juga: Di Mana Naskah Supersemar yang Asli?

Hari Covid-19

Pada tanggal 11 Maret ditetapkan Hari COVID-19 Internasional atau National COVID-19 Day.

Melansir dari situs National Today, ditetapkannya tanggal 11 maret karena pada hari tersebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai pandemi global.

Tujuan ditetapkannya hari ini adalah untuk mengambil waktu sejenak untuk berhenti, merenung, mengingat kejadian pandemi Covid-19 yang memakan banyak korban jiwa dan membuah dunia berubah.

Hari ini juga diharapkan sebagai momentum untuk saling menginspirasi dan membuat banyak orang bersyukur karena sudah diberi kesempatan hidup sampai hari ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com