Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar, Pertamina Berkomitmen Tingkatkan Perekonomian Nasional

Kompas.com - 07/03/2024, 16:41 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komitmen Pertamina dalam memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri dibuktikan dengan keberhasilan Pertamina meningkatkan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di seluruh lini usahanya.

Pada 2023, Pertamina Grup menjadi badan usaha milik negara (BUMN) kontributor TKDN terbesar, dengan kontribusi menembus 50 persen dari total TKDN BUMN.

TKDN BUMN tahun 2023 mencapai sekitar Rp 800 triliun, sedangkan TKDN Pertamina Grup mampu mencapai Rp 374 triliun.

Atas pencapaian luar biasa tersebut, Pertamina dianugerahi penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 untuk kategori BUMN dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati pada acara Penggunaan Produk Dalam Negeri di The Meru Sanur, Bali.

Baca juga: Buah Kinerja dan Transformasi, Pertamina International Shipping Raih Laba hingga 330 Juta Dollar AS

Nicke menyatakan bahwa capaian TKDN ini merupakan bukti nyata komitmen Pertamina dalam mengoptimalkan pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nasional.

“Jadi kontribusi Pertamina di dalam TKDN ini sangat besar. Ini merupakan komitmen Pertamina yang bukan hanya untuk mencapai target semata, tetapi kita betul-betul ingin menambah terus pelaku-pelaku industri dalam negeri untuk makin berkiprah mengisi kebutuhan barang dan jasa untuk industri energi khususnya,” ujar Nicke melalui siaran persnya, Kamis (7/3/2024).

Menurut Nicke, komitmen Pertamina terhadap TKDN juga diwujudkan dengan membuat fungsi khusus terkait dengan TKDN, mulai dari tahap perencanaan, monitoring, hingga verifikasi.

Hingga saat ini, Pertamina telah melaksanakan sebanyak 6.500 transaksi dengan total nilai kontrak mencapai Rp 374 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk Pertamina, yang telah mendukung serta mengimplementasikan penggunaan produk dalam negeri.

Baca juga: Nyaris Punah Hingga Mejeng di Inacraft 2024, Kisah Inspiratif Batik Muria Kudus bersama Pertamina

“Saya kira Pertamina sekarang sudah makin paten, untungnya makin banyak, dan makin efisien, dia (Pertamina) harus berani bersaing dengan yang lain,” ungkap Luhut.

Dirinya juga berpesan kepada seluruh pihak terkait untuk terus menerapkan penggunaan produk dalam negeri terkait dengan aktivitas bisnisnya.

“Ayo kita lanjutkan success story. Saya berharap kita semua harus bangga jadi orang Indonesia,” ujarnya.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan bahwa dalam pelaksanaan business matching 2024, total komitmen penggunaan produk dalam negeri sebesar Rp 1.428,25 triliun.

Dengan rincian, total komitmen kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah sebesar Rp 585,69 triliun, dan total komitmen BUMN Rp 842,56 triliun. Menurutnya, angka tersebut lebih tinggi dari tahun lalu, yaitu Rp 1.157 triliun.

Baca juga: Harga BBM per 1 Maret Banyak yang Naik, Kenapa Harga BBM Pertamina Tetap?

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Nasional
Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Nasional
Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Nasional
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com