Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Sebut Serangan Lawan Saat Masa Tenang Justru Bikin Suara Prabowo-Gibran Makin Tebal

Kompas.com - 20/02/2024, 11:04 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid, menilai serangan-serangan yang ditujukan kepada kubu 02 pada saat masa tenang justru membuat dukungan publik kepada pasangan Prabowo-Gibran meningkat.

"Penambahan suara yang signifikan ini karena teman-teman yang lain (lawan) punya strategi terus menyerang. Di hari tenang, keluar film Dirty Vote, kemudian Bu Connie ngomong. Sebelumnya Pak Ahok bicara," ujar Arief saat ditemui di Menteng, Jakarta, Senin (19/2/2024) malam.

Menurut Arief, kemenangan Prabowo-Gibran ini di luar ekspektasi karena meraih suara yang tebal.

Baca juga: Tak Hanya Nasdem, PDI-P Diyakini Tengah Dirayu Kubu Prabowo untuk Gabung Koalisi

Berdasarkan hasil quick count berbagai lembaga survei, Prabowo-Gibran unggul di kisaran angka 58 persen.

Padahal, kata Arief, pihak internal TKN memprediksi mereka hanya akan unggul maksimal di angka 54 persen.

"Jadi lembaga survei itu kan mengeluarkan survei terakhir sebelum hari tenang. Dan kalau baca surveinya Indikator itu kita hanya punya 51 persen. Kalau distribusi undiceded voters dan swing voters maka kita maksimal cuma 54 persen. Tapi alhamdulillah kita dapat 58 persen sekarang ya," tuturnya.

Baca juga: Beredar Foto Kabinet Prabowo, TKN: Belum Ada Pembicaraan Detail soal Menteri

Arief mengatakan, Prabowo-Gibran memberi arahan kepada timnya agar tidak menyerang kubu lain.

Dia menyebutkan, mereka harus fokus pada amplifikasi visi dan misi Prabowo-Gibran.

"Karena memang Prabowo-Gibran selalu menyampaikan kepada kami bahwa kita bukan strategi menyerang," ucap Arief.

Sementara itu, Arief juga bicara perihal pentingnya pergerakan semua tim kampanye di daerah masing-masing.

Baca juga: Real Count Pilpres di Jakarta Data 69,38 Persen: Anies 40,76 Persen, Prabowo 41,52 Persen, Ganjar 17,22 Persen

Dia menyebutkan, Prabowo-Gibran berhasil menang karena peran dari relawan juga.

"Seluruh tim kampanye daerah hampir memenangkan seluruh provinsi kecuali empat provinsi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com