Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Ungkap 50.469 Hektar Sawah Gagal Panen Selama 2023 akibat Banjir

Kompas.com - 19/02/2024, 18:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, terdapat 50.469 hektar sawah yang gagal panen atau puso sepanjang tahun 2023 dikarenakan banjir.

Muhadjir mengatakan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 331 bencana banjir atau 44 persen dari total kejadian bencana yang terjadi pada 2023 lalu.

"Bencana banjir melanda Indonesia tahun 2023 telah mengakibatkan gagal panen yaitu diperkirakan mencapai 50.469 hektar di 20 provinsi," kata Muhadjir usai rapat tingkat menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Muhadjir menyebut, pemerintah telah memberikan bantuan kepada petani yang mengalami gagal panen sebesar Rp 8 juta per hektar.

Baca juga: Jokowi Serahkan Bantuan Gagal Panen di Grobogan, Minta Petani Segera Tanam Padi

Bantuan tersebut, menurut Muhadjir, bakal terus dilanjutkan karena belum seluruhnya selesai diberikan kepada para petani.

"RTM ini tadi telah memutuskan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan, akan diberikan kepada mereka yang terdampak gagal panen tahun 2023. Jumlahnya sama dan tadi sudah disepakati," ujar Muhadjir.

Dia menyebutkan, pada tahun 2024, bantuan dana untuk gagal panen ini rencananya akan disalurkan melalui PT Asuransi Jasa Indonesia dengan cakupan mencapai 1 juta hektar.

"Dan tidak hanya sebatas pada puso karena banjir, tapi juga karena kekeringan maupun karena hama. Preminya Rp 10 juta per hektar yang diusulkan oleh Pak Menteri Pertanian, nanti tentu saja akan kita bahasa lebih lanjut sesuai dengan kesiapan fiskal kita," kata Muhadjir.

Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Penyaluran Bantuan Gagal Panen, Ada Usulan Angkanya Naik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan bantuan stimulan kepada petani gagal panen di GOR Bung Karno, Grobogan, Jawa Tengah pada 23 Januari 2024 lalu.

Saat itu, Jokowi meminta agar bantuan tersebut dapat segera diterima oleh petani supaya mereka bisa menanam padi.

"Moga-moga dalam waktu yang sangat dekat, realisasi uangnya bisa segera diterima para petani dan langsung bisa dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen," kata Jokowi saat itu.

Baca juga: 191 Petani Demak yang Gagal Panen Dapat Bantuan Rp 31,7 M dari Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com