JAKARTA, KOMPAS.com - Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) angkat bicara terkait video viral yang memperlihatkan sejumlah prajurit bersenjata mengawal sebuah majelis di Blitar, Jawa Timur.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi membenarkan bahwa prajurit itu dari Batalyon Infanteri (Yonif) 511/Dibyatara Yodha Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya.
Keterlibatan prajurit Yonif 511 itu untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-5 Majelis Taklim Sabilu Taubah yang didirikan oleh Gus Iqdam di Blitar.
Baca juga: KSAD Sebut Anggota TNI AD Terbukti Tidak Netral Langsung Dicopot
“Kegiatan itu sifatnya hanya demonstrasi atau peragaan salah satu ketangkasan atau keterampilan prajurit dalam rangka komunikasi sosial pembinaan teritorial semata,” kata Kristomei melalui keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).
Kristomei menambahkan bahwa majelis itu digelar pada Jumat (16/2/2024).
Baca juga: KSAD Maruli Ingin Perwira TNI AD Punya Kemampuan Public Speaking dan Menulis
Selain itu, lanjut Kadispenad, demontrasi prajurit Yonif 511 itu untuk merekatkan TNI dengan masyarakat.
“Guna menjalin kedekatan anggota Yonif 511/DY dengan para tokoh agama dan masyarakat di Blitar,” tutur Kristomei.
Dalam video yang viral di media sosial X, sejumlah prajurit berseragam loreng khas TNI dan bersenjata laras panjang mengawal Gus Iqdam yang tengah berjalan.
Acara tersebut dihelat di lapangan terbuka dan dihadiri warga yang berkerumun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.