JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Mardani Ali Sera meminta Presiden Joko Widodo tidak memperkeruh suasana dengan buru-buru berkomentar terkait hasil Pemilihan Presiden 2024.
Baginya, Jokowi tak perlu mengaku sudah memberikan ucapan selamat pada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang unggul berdasarkan hasil hitung cepat.
“Menunjukkan tidak dewasa dan tidak bijak. Mestinya beliau kian sudah tahu ada anaknya di situ. Sensitif, bisa menimbulkan banyak tafsir, jangan memperkeruh, sudah lupakan saja,” ujar Mardani kepada Kompas.com, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Jokowi Beri Selamat ke Prabowo-Gibran yang Unggul dalam Quick Count
Ia menyampaikan, Jokowi mestinya memahami bahwa ada banyak pihak yang sensitif saat ini soal sikap politiknya.
Apalagi, Gibran merupakan anak sulungnya yang terlibat langsung pada kontestasi elektoral saat ini.
Mestinya, mantan Wali Kota Solo itu bersikap sebagai negarawan dengan tidak memicu amarah dari pihak yang merasa kontestasi berjalan tidak adil.
“Pilpres itu urusan rakyat, nanti KPU yang buat pengumuman, tugas saya ngurus negara, bikin harga beras murah, bikin pekerjaan murah, gitu saja. Jangan singgung-singgung, sudah tahu sensitif anaknya ikut, sudah tahu banyak yang nolak, sudah tahu lagi bergejolak,” sebut dia.
Baca juga: Soal Hasil Hitung Cepat Pemilu, Jokowi: Itu Metode Ilmiah, tapi Tunggu Hasil Resmi KPU, Jadi Sabar
Mardani lantas meminta Jokowi untuk menahan diri sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan hasil resmi pemungutan suara.
Ia menekankan agar Presiden tidak angkat bicara terlalu jauh dan mematuhi ketentuan penghitungan suara yang tersemat dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Di mana, proses penghitungan suara dilakukan bertahap oleh KPU.
“Ya secara etika, salah. Beliau itu penjaga moral, kepala negara harus sangat menghargai proses yang official. Enggak boleh dengan cara yang quick count,” kata dia.
“Benar memang quick count punya metodologi yang tepat, tetapi tumben-tumbenan Pak Jokowi biasanya tidak responsif kayak begini, normal aja begitu,” imbuh Mardani.
Diketahui Jokowi mengaku sudah bertemu langsung dengan Prabowo dan Gibran untuk memberikan selamat pada Rabu (14/2/2024) malam.
“Sudah, (sampaikan) selamat, selamat, gitu,” ucap Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.