Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Tunjukkan Jari Bertinta, Ma'ruf: Semua Masyarakat Harus Gunakan Hak Pilih

Kompas.com - 14/02/2024, 10:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan agar masyarakat menggunakan hak pilih di hari pencoblosan calon presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif.

Pesan itu disampaikan Ma'ruf usai dia dan istri, Wury Ma'ruf Amin memberikan hak suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 033, Taman Arcadia Mediterania, RW 14 RT 2, Tapos, Kota Depok, Rabu (14/2/2024).

Sebab menurut Ma'ruf, Pemilu adalah waktu penting untuk menentukan pemimpin masa depan.

Baca juga: Nyoblos di Depok, Wapres Maruf Amin Ditemani Istri dan 2 Anaknya

"Saya kira Pemilu ini penting sekali, merupakan per lima tahunan untuk memilih pemimpin kita 5 tahun ke depan. Presiden, wakil presiden, anggota legislatif, DPD," kata Ma'ruf di TPS 033, Rabu.

Oleh karena itu, Ma'ruf meminta warga menggunakan hak pilih di hari penting ini.

"Oleh karena itu semua masyarakat harus memilih, harus ikut gunakan hak pilihnya dalam rangka menentukan pemimpin kita ke depan," tuturnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf berharap agar Pemilu bisa berjalan dengan lancar, jujur, dan adil agar pemimpin yang terpilih pun adalah pemimpin yang terbaik.

"Itu yang kita harapkan agar ini hasilnya bisa diterima semua pihak dan keadaan jadi damai tenang dan enggak ada masalah ke depan. Sehingga negara kita akan stabil, pembangunan kita enggak terganggu, keutuhan bangsa akan tetap terjaga," jelasnya.

Baca juga: Pemilu 2024, Wapres Maruf Amin Mencoblos di Cimanggis

Sebagai informasi, Wapres didampingi oleh Wury Estu Handayani dan dua orang anaknya Nayla Hanifah dan Natasya Nisaul Alfani. Keempatnya memang dijadwalkan mencoblos di tempat yang sama untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta para anggota legislatif.

Ma'ruf dan Wury tiba di lokasi TPS pada pukul 09.16 WIB. Keduanya kompak menggunakan baju senada berwarna cokelat.

Ma'ruf mengenakan setelah batik berwarna coklat dan hitam, celana hitam, dan peci hitam. Sedangkan Wury menggunakan gamis batik berwarna coklat dan jilbab berwarna cream.

Setibanya di TPS, dia dan istri berjalan menuju meja pendaftaran dan ikut mengantre bersama warga saat hendak mencoblos.

Ma'ruf mengantre sembari duduk sekitar lima menit sembari menunggu namanya dipanggil.

Baca juga: Suasana War Room Litbang Kompas saat Hitung Cepat Pemilu 2024...

Setelah itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memanggil nama Ma'ruf dan Wury.

Ma'ruf kemudian kembali menuju meja petugas untuk menerima surat suara. Tercatat, ada lima surat suara yang diterima Ma'ruf, yaitu surat suara berwarna merah, kuning, biru, hijau, dan abu-abu.

Surat suara itu masing-masing menampilkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon legislatif DPR RI, DPRD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Setelah itu, dia bersama sang istri segera menuju bilik suara. Ia terpantau mencermati secara seksama nama dan wajah yang terpampang di surat suara.

Ma'ruf dan Wury memilih bilik suara bersebelahan di area depan panggung.

Ma'ruf lebih dulu menyelesaikan pencoblosan dan memasukkannya ke lima kotak suara berbeda. Tak beberapa lama, Wury mengikuti di belakangnya.

Usai memasukkan surat suara, Ma'ruf mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta yang tersedia, kemudian berpose menunjukkan tinta itu ke depan awak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com