Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Benahi Ekosistem Media Massa, Singgung Gaji Wartawan

Kompas.com - 10/02/2024, 19:13 WIB
Tatang Guritno,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji bakal ikut serta membenahi ekosistem media massa jika memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, ada berbagai persoalan yang dihadapi industri media saat ini. 

Selain itu, gaji awak media dianggapnya relatif kecil dibandingkan tugas dan tanggung jawabnya.

“Membangun ekosistem jurnalisme yang sehat, bukan yang sehat urusan ungkapannya, tapi yang sehat sebagai sebuah ekosistem yang di situ ada unsur semangat demokrasinya, unsur usahanya, unsur besaran pasarnya, dan lain-lain,” ucap Anies dalam konferensi pers di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Tutup Masa Kampanye, Anies Yakin Masih Banyak Orang Baik di Politik

Baginya, pemerintah harus mau mengulurkan tangan untuk memberikan solusi pada industri media saat ini.

Dia ingin ada perubahan signifikan yang dirasakan oleh perusahaan maupun kesejahteraan awak media itu sendiri.

“Negara harus bisa menghadirkan dukungan, apa saja dukungannya? Harus duduk sama-sama. Apakah itu terkait insentif pajak? Apakah itu terkait fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Sehingga ekosistem ini jadi lebih sehat,” kata Anies.

“Kalau ekosistem sehat, maka yang bekerja di dalamnya akan sehat. Saya tidak mau lompat sekedar soal berapa gaji minimal, itu gejalanya saja. Tapi, yang menurut saya penting itu industrinya, ini yang harus ditumbuhkan dengan baik,” sebut dia.

Baca juga: Peringati HPN 2024, Ganjar: Pers Sedang Mendapat Ujian Tak Ringan

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bakal mengajak bertemu dan berdiskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Dewan Pers serta para pemangku kepentingan lain untuk mendapatkan masukan soal pembenahan industri media.

“Semoga kita bisa sehat dan siapapun di dalamnya akan (hidup) baik,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-mal' di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi "Nge-mal" di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com