Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ajak Ulama Tebar Pesan Damai Jelang Pencoblosan

Kompas.com - 06/02/2024, 08:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengajak para ulama dan tokoh agama untuk menyebarkan pesan perdamaian menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tinggal hitungan hari.

Hal ini disampaikan Ganjar saat berkunjung ke Pondok Pesantren Zawiyah Tarekat Al-Tijaniyah, Kabupaten Garut, Senin (5/2/2024) malam.

"Banyak peran tokoh agama yang berkontribusi untuk adanya kerukunan antar umat, antar sesama anak bangsa. Menjelang pemilu kita sangat penting sekali menjaga persatuan dan kerukunan. Biarkan semuanya mengikuti kontestasi dengan baik," kata Ganjar, Senin, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Ganjar Kampanye di Balikpapan dan Yogyakarta Hari Ini

Menurut Ganjar, ulama dan tokoh agama punya peran sangat penting dalam menjaga kontestasi politik berjalan dengan aman, tertib dan lancar karena mereka punya pesan yang kuat dan menyejukkan tentang persatuan dan kerukunan.

Politikus PDI-P itu juga meminta seluruh pihak untuk turut mengutamakan persatuan bangsa Indonesia di tengah hiruk-pikuk politik agar tidak terjadi perpecahan antar masyarakat yang menimbulkan kebencian.

Ia mengingatkan, pemilu adalah kontestasi politik hanya lima tahunan yang seharusnya menjadi momen untuk saling merangkul dan menyatukan perbedaan yang ada.

"Setelah selesai pemilu, kita semua akan bisa merangkul. Makanya jangan sampai ada pembelahan-pembelahan. Peran tokoh agama menjadi penting untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat," kata Ganjar.

Baca juga: Prabowo Minta Maaf ke Anies dan Ganjar, Hasto: Yang Ditunggu ke Korban Pelanggaran HAM

Seperti diketahui, Pemilu 2024 tinggal menghitung hari karena hari pemungutan suara akan jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024, pekan depan.

Para capres-cawapres pun sudah menyelesaikan seluruh rangkaian debat yang digelar sebanyak lima kali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com