Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemui Wartawan Selesai Rapat Bareng Jokowi, Sri Mulyani: Aku Tahu Pertanyaannya...

Kompas.com - 05/02/2024, 12:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati selesai mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo pada di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (5/2/2024).

Rapat tersebut membahas isu energi dan diikuti oleh sejumlah pejabat, seperti Mengeri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo serta petinggi PT Inalum dan Mind Id.

Pantauan Kompas.com, Sri Mulyani keluar dari Istana Kepresidenan pukul 11.09 WIB.

Baca juga: Sri Mulyani Kembali Rapat Bareng Jokowi, Kali Ini Tak Hindari Wartawan

Saat berjalan keluar menuju kendaraan dinasnya, yakni mobil RI 26, Sri Mulyani melewati halaman belakang Istana Kepresidenan.

Sambil berjalan, Sri Mulyani tampak berbincang dengan Darmawan Prasodjo.

Wartawan yang sudah menunggu kehadirannya pun mengikuti sampai mendekati mobil RI 26.

"Izin Bu Ani," kata wartawan meminta izin untuk menyampaikan wawancara.

"Apa mbak?" kata Sri Mulyani yang sudah masuk ke dalam mobil dinasnya.

"Enggak usah lah. Paling aku sudah tahu pertanyaannya. Aku tidak ...," lanjutnya menolak untuk diberikan pertanyaan.

Sambil menyampaikan hal itu, tangan Sri Mulyani tampak dikatupkan ke depan meminta izin untuk pamit dari Istana.

Baca juga: Diisukan Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani Disebut Bertemu Megawati

Wartawan pun mengajukan pertanyaan apakah akan ada pernyataan modal untuk PT Inalum dari pemerintah.

"Soal penyertaan modal Inalum ini Bu," kata wartawan.

"Nanti kita lihat ya," kata Sri Mulyani di sela-sela pintu mobil dinasnya yang sudah mulai ditutup.

Wartawan masih mencoba bertanya soal bantuan sosial (bansos). Namun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tidak memberikan jawaban.

Mobil RI 26 pun perlahan meninggalkan halaman Istana Kepresidenan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com