Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Masa Pemerintah Takut Sama Pentasnya Butet Kertaredjasa ?

Kompas.com - 04/02/2024, 20:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung soal pentas seni dari kelompok teater Butet Kartaredjasa yang diduga membuat resah pemerintah.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menanggapi jawaban capres nomor urut 2, Prabowo Subianto soal pertanyaan komersialisasi budaya.

Mula-mula, Ganjar menyinggung perihal benturan budaya dengan birokrasi.

Baca juga: Soal Upaya Preventif-Promotif Perpanjang Angka Harapan Hidup, Ganjar: Masyarakat Harus Sadar Hidup Sehat

Ganjar menyebutkan, sebaliknya birokrat memberikan fasilitas kepada para pelaku seni.

Dengan demikian, para pelaku seni akan bertumbuh dan proses kreatif berjalan.

"Kalaulah mereka kemudian berekspresi, pemerintah tidak perlu takut. Masa takut sama pentasnya Butet (Kertaredjasa)," ujar Ganjar di debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Ganjar kemudian menyinggung kasus yang menimpa kelompok teater Butet Kartaredjasa yang diduga sempat mendapat intervensi karena menyinggung soal politik.

Menurut Ganjar, pentas seni yang menyinggung politik boleh karena pemerintah perlu dikritisi.

"Kamu boleh lho pentas, tapi tidak usah ngomong politik," ungkap Ganjar.

Baca juga: Debat Capres Terakhir, Ganjar Ungkit Kritik Tokoh sampai Kampus soal Praktik Demokrasi

"Enggak (tidak bisa). Pemerintah mesti dikritik, pemerintah mesti lebih waras dan dalam track dan biarkan mereka (pekerja seni), mengekpresikan dengan seni dan karakter dan budaya. Kita cukup fasilitasi, mereka yang kerjakan," tambah Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, pergelaran pentas seni karya Butet Kartaredjasa dan Agus Noor disebut mendapatkan intimidasi dari kepolisian.

Pertunjukan teater bertajuk "Musuh Bebuyutan" itu digelar di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat pada 1 Desember 2023 lalu.

Butet angkat bicara usai mementaskan pertunjukan teater pada Jumat lalu.

Butet menyebutkan, ia diminta menandatangani surat pernyataan oleh polisi.

Menurut Butet, lewat pernyataan itu, ia harus berkomitmen tidak ada unsur politik di dalam pertunjukan teater itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com