Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menag Yaqut Sebut Kapolri "LS Prabowo" dan Panglima TNI "A Subiyanto"...

Kompas.com - 02/02/2024, 08:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama yang juga Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas menyebut kata "Prabowo" dan "Subiyanto" saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Kongres XVI GP Ansor yang digelar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/2/2024).

Momen tersebut terjadi saat Yaqut membuka sambutan dengan menyapa para hadirin yang menghadiri acara kongres, salah satunya Presiden Joko Widodo.

"Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Yang sama-sama kita muliakan, yang kita cintai, yang kita banggakan dan setiap kita semua mendampingi beliau, kapan pun kita dibutuhkan, Yang Mulia Presiden RI, Bapak Presiden Joko Widodo," ujar Yaqut.

"Yang kita hormati, kita muliakan, kita takzimkan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf," kata dia.

Baca juga: Jokowi Disebut Akan Hadiri Kongres XVI GP Ansor di Tanjung Priok

Kemudian, secara bergantian, Yaqut menyapa sejumlah hadirin lain, yakni Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Setelahnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Kemudian, Yaqut menyapa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas.

"Saudara kita, Pak Azwar Anas, silakan berdiri. Mantan Ketua Umum Hipmi, insya Allah akan bersama-sama kita terus. Silakan dimaknai sendiri," kata dia.

"Ada ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari. Bapak Presiden, Hasyim Asy'ari ini mantan komandan Banser Jawa Tengah. Jadi keluarga besar Ansor Banser. Jadi enggak heran Bapak, jadi bersama Ansor Banser tentu aman dunia dan akhirat insya Allah," kata Yaqut.

Setelahnya, Yaqut menyapa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Yaqut menuturkan, pada Jumat, Menpora Dito sudah memakai rompi hijau sehingga insya Allah segera bergabung menjadi kader GP Ansor.

Baca juga: Ketum GP Ansor Mengaku Fokus Jadi Menteri Agama, Tak Berpikir Jadi Cawapres Ganjar

Lebih lanjut, Yaqut menyapa Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Tak lama kemudian, Yaqut menyapa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

"Yang kita hormati, kita banggakan, dua garda terdepan bangsa, Pak Kapolri. Kemarin di acara harlah (harlah PBNU) itu disebut Pak Listyo Sigit Prabowo, izinkan saya menyebut sekarang Pak Kapolri Pak LS Prabowo," kata Yaqut yang langsung disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

"Panglima TNI yang kita muliakan, yang gagah luar biasa, Pak Agus Subiyanto. Di muktamar disebut begitu, izin Pak, kalau di sini akan kami panggil Pak A Subiyanto," kata dia.


Sapaan Yaqut kepada Panglima TNI itu kembali mendapat tepuk tangan meriah dari hadirin.

Mendengar sambutan meriah hadirin, Yaqut kemudian menambahkan satu kalimat. "Paham semua kayaknya," ucap Yaqut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com