JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menduga, selama ini dirinya gagal terus menjadi presiden karena banyak yang dongkol kepadanya.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada acara “Trimegah Political and Economic Outlook 2024” di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Mulanya, Prabowo mengungkapkan bahwa doktrin tentara dituntut berhasil dalam bertugas.
“Tentara itu ‘mission, mission, mission’. Jadi aku sudah kena ‘brainwash’ kan. Tugas, tugas, tugas,” kata Prabowo.
“Enggak peduli ini siapa, gue injak siapa, (pokoknya) “berhasil”. Iya, gue berhasil tapi yang dongkol banyak. Makanya gue kalah kalah terus jadi presiden,” ujar mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad itu.
Baca juga: Prabowo: I Am Excited, Inginnya Cepat-cepat Tanggal 14 Februari
Prabowo juga menyentil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang hadir dalam kesempatan itu.
Erick Thohir, yang dulunya berseberangan, kini mendukung dirinya.
“Untung dia sudah sama gue sekarang, mungkin baru sekarang aku dinilai pantas jadi presiden, siapa tahu,” kata Prabowo.
Prabowo kini sudah terhitung empat kali maju dalam pemilihan presiden.
Baca juga: Jokowi Kerap Temui Kubu Prabowo, Anies Singgung Orde Baru
Prabowo pertama kali maju di Pilpres 2009 sebagai cawapres berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri, namun kalah dengan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Lalu, pada 2014, Prabowo menjadi capres berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Selanjutnya pada 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri, dan kali ini menggandeng Sandiaga Uno.
Dua kali kalah melawan Jokowi, kini Prabowo menggandeng putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.