Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Orasi Kampanye di Depan Kantor Gubernur Maluku, Ganjar: Pasti di Sana Netral

Kompas.com - 29/01/2024, 19:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam orasi kampanye akbarnya di Ambon, Maluku, tiba-tiba meminta izin karena berorasi di Lapangan Merdeka yang berlokasi tepat di depan kantor Gubernur Maluku. Ia juga menyinggung soal netralitas pejabat negara.

"Mohon izin Bapak/Ibu yang di kantor gubernur, izin kami berorasi di sini," ujar Ganjar di hadapan para simpatisannya.

"Tentu kami senang, pasti yang di sana adalah aparatur yang netral. Pasti di sana ada TNI, Polri, ASN yang netral," ucap dia.

Baca juga: Malam Minggu, Ganjar Pranowo Sambangi Rumah Ekonom Emil Salim

Ganjar juga menyinggung bahwa perbedaan pandangan politik adalah hal yang biasa. Ia juga meminta agar para pendukungnya saling mengendalikan hasrat mendukungnya.

"Tapi ingat kita harus bisa kendalikan dari panasnya politik. Kendalikan itu. Mungkin pilihan kita berbeda, tapi hormatilah pilihan itu, sebagai bentuk ekspresi warga negara," sambung dia.

"Maka berikanlah dalam proses kontestasi Pemilu ini ekspresi rakyat untuk menentukan suaranya dengan bebas, jujur, dengan adil, dan insyaallah itu yang kita harapkan, siapa pemimpin terbaik yang akan dipilih oleh rakyat," imbuh dia.

Baca juga: Nusron: Kalau Prabowo Menang, Ganjar dan Anies Tidak Akan Diapa-apain

Dalam kampanye akbar ini, Ganjar mengaku senang dapat menemui masyarakat Ambon.

Apalagi, simpatisannya menunggu sejak pagi dan tetap bertahan sampai Ganjar datang petang hari, karena pesawatnya mengalami gangguan sebelum terbang dari Yogyakarta.

"Mohon maaf kalau panasnya matahari buat saya tidak terlalu menghiraukan, kami akan nikmati panasnya matahari ini karena itulah Tuhan berikan kepada kita," ujarnya.

"Mereka tidak pernah takut panas. Mereka tidak pernah takut tekanan. Mereka tidak pernah takut intimidasi, dan mereka adalah kekuatan rakyat sejati," kara Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rampungkan 'Groundbreaking' Tahap VI, Otorita IKN Klaim Investasi Terus Berlanjut

Rampungkan "Groundbreaking" Tahap VI, Otorita IKN Klaim Investasi Terus Berlanjut

Nasional
Upaya Bela Diri Anak Eks Mentan SYL Saat Bersaksi di Sidang Ayahnya

Upaya Bela Diri Anak Eks Mentan SYL Saat Bersaksi di Sidang Ayahnya

Nasional
DKPP Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Asusila Ketua KPU

DKPP Gelar Sidang Lanjutan Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Putar Balik Amien Rais: Dari Usulkan Pilpres Langsung, Kini Dukung Dikembalikan ke MPR

Putar Balik Amien Rais: Dari Usulkan Pilpres Langsung, Kini Dukung Dikembalikan ke MPR

Nasional
MK Bacakan Putusan Sengketa Pileg 2024 mulai Kamis Hari Ini

MK Bacakan Putusan Sengketa Pileg 2024 mulai Kamis Hari Ini

Nasional
Usai Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi Tak Khawatir, Luhut Ungkap Kekesalan

Usai Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi Tak Khawatir, Luhut Ungkap Kekesalan

Nasional
UU KIA, Kantor Wajib Sesuaikan Jam Kerja sampai Capaian Kinerja Ibu Melahirkan

UU KIA, Kantor Wajib Sesuaikan Jam Kerja sampai Capaian Kinerja Ibu Melahirkan

Nasional
UU KIA, Tempat Kerja Wajib Sediakan Ruang Laktasi sampai Penitipan Anak

UU KIA, Tempat Kerja Wajib Sediakan Ruang Laktasi sampai Penitipan Anak

Nasional
Dewas Keluhkan Pimpinan KPK Kerap Komentari Perkara Etik, Sebut Tak Elok

Dewas Keluhkan Pimpinan KPK Kerap Komentari Perkara Etik, Sebut Tak Elok

Nasional
Harap Prabowo Perbaiki Hukum, Mahfud: Kalau Tidak, Berlaku Hukum Rimba

Harap Prabowo Perbaiki Hukum, Mahfud: Kalau Tidak, Berlaku Hukum Rimba

Nasional
Tak Percaya Jokowi Tidak Setuju Kaesang Maju Pilkada, Mahfud: Dulu Juga Bilang Begitu...

Tak Percaya Jokowi Tidak Setuju Kaesang Maju Pilkada, Mahfud: Dulu Juga Bilang Begitu...

Nasional
Kata Kejagung soal 'Drone' Ditembak Jatuh Usai Lintasi Kantor Jampidsus

Kata Kejagung soal "Drone" Ditembak Jatuh Usai Lintasi Kantor Jampidsus

Nasional
[POPULER NASIONAL] Hasto Dibelit 2 Perkara Hukum | UU KIA dan Angin Segar Cuti Ibu Melahirkan 6 Bulan

[POPULER NASIONAL] Hasto Dibelit 2 Perkara Hukum | UU KIA dan Angin Segar Cuti Ibu Melahirkan 6 Bulan

Nasional
Tanggal 9 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Pengacara Pegi Sebut Kapolri Lawan Perintah Presiden jika Tak Gelar Perkara Khusus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com