Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron: Kalau Prabowo Menang, Ganjar dan Anies Tidak Akan "Diapa-apain"

Kompas.com - 29/01/2024, 18:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid memastikan tokoh-tokoh yang berseberangan dengan Prabowo tidak akan diganggu pasangan calon nomor urut 2 itu menang Pilpres 2024.

Nusron merespons putra sulung Presiden ke-1 Soekarno, Guntur Soekarnoputra yang mengatakan, jika capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memang, Presiden Joko Widodo "terserah mau diapain"

"Kalau Prabowo-Gibran, semua tokoh yang berseberangan termasuk Ibu Megawati, Mas Ganjar, Pak Mahfud, Mas Anies, dan Gus Imin tidak akan, justru akan diajak rekonsiliasi. Tidak akan diapa-apain," ujar Nusron saat dimintai konfirmasi, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Guntur Soekarno Ajak Relawan Menangkan Ganjar: Kalau Sudah Jadi, Jokowi Mau Diapain Terserah

Nusron menjelaskan, semua pihak akan diajak berekonsiliasi untuk membangun bangsa secara bersama-sama.

Dia menyebut, Prabowo-Gibran menyadari bahwa membangun Indonesia itu tidak bisa dilakukan secara sendirian.

"Tapi butuh kebersamaan antar semua elemen bangsa," ucapnya.

Namun, terkait pernyataan Guntur tersebut, Nusron mengaku menghormati sikap anak Bung Karno itu.

Dia mengatakan TKN masih memiliki pekerjaan prioritas, yaitu menunaikan kewajiban dalam rangka memenangkan Pilpres dan Pileg 2024, terutama memenangkan Prabowo-Gibran.

"Insyaallah pemilu 14 Februari 2024 nanti sudah berhasil melahirkan Presiden baru, yaitu Prabowo Subianto melanjutkan Pak Jokowi dan wakilnya Mas Gibran. Insyaallah sekali putaran pemilunya sudah selesai, sehingga bisa menghemat uang negara. Rakyat kembali tenang. Umat Islam yang akan memasuki bulan Ramadhan akan khusu' menjalankan ibadah," jelas Nusron.

Baca juga: Gibran Dianggap Bocah Cilik, Prabowo: Sorry Ye, Tiap Debat Kita Naik Terus

Nusron juga mengungkapkan, rakyat Indonesia sangat mencintai Jokowi.

Dia meyakini Jokowi tidak akan 'diapa-apain', mengingat rakyat begitu mencintainya.

"Karena itu rakyat pasti akan memenangkan yang diendorse Pak Jokowi. Siapapun yang mencintai Jokowi pasti akan memenangkan Prabowo-Gibran, sebagai bentuk terima kasih dan kecintaannya terhadap Presiden Jokowi," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI sekaligus putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra menyebut bahwa nasib Presiden Joko Widodo bisa ditentukan apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pemenang Pemilu Presiden 2024.

Hal ini disampaikan Guntur saat membuka acara relawan pimpinannya dalam acara bertajuk "Rock and Roll Day’s" di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu Jokowi mau diapain, terserah," kata Guntur membakar semangat para relawan.

Baca juga: 2 Kali Makan Bareng Prabowo, Jokowi Disebut Turun Gunung Menangkan Anaknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com