Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman: Debat Pilpres Panggung untuk Orang yang Akan Diskusi dengan Joe Biden, Bukan Tukang Nyinyir

Kompas.com - 26/01/2024, 18:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko mengatakan debat capres adalah panggung bagi orang-orang yang kelak akan berdiskusi dengan pemimpin negara lain, misalnya Joe Biden hingga Xi Jinping.

Budiman menegaskan capres tidak diuji untuk nyinyir seperti buzzer.

Apalagi, biaya pelaksanaan pemilu mencapai angka triliunan rupiah.

"Ini adalah panggung debat yang mulia yang akan melahirkan orang yang nanti akan diskusi dengan Joe Biden, Xi Jinping," ujar Budiman saat ditemui di rumah Prabowo, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Momen Gibran Celingak-Celinguk Saat Debat, Sebut Cari Jawaban Mahfud MD

"Sehingga forum debat adalah ujian intelektual bagi calon pemimpin Indonesia, bukan ujian buzzer dan tukang nyinyir. Masa panggung tukang nyinyir panggungnya puluhan triliun," sambungnya.

Budiman mengatakan, Prabowo tidak akan menyerang capres lain dalam debat.

Dia mengaku pernah memberi masukan kepada Prabowo agar menyerang, namun usulan itu ditolak.

"Pak Prabowo tidak pernah, kita ini (dewan) pakar kadang suka kasih masukan, 'Pak, kali-kali serang'. Pak Prabowo menolak jelas. Pak Prabowo tetap akan visi dan misi komitmen pada NKRI," jelas Budiman.

Baca juga: Prabowo: Katanya Saya Harus Bicara Santun, Sorry Ye, Emang Gue Pikirin...

Sementara itu, Budiman menyebut Prabowo kerap 'dipukuli' dalam debat.

Namun, dia memastikan Prabowo adalah calon presiden yang tahan pukul.

"Pak Prabowo dipukuli, dianggap tidak siap debat, kita buktikan. Meski sering dipukul tapi kita buktikan bahwa kita calon yang tahan pukul. Mudah-mudahan debat terakhir akan penentu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com