Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Sentil Mahfud Tak Paham "Greenflation": Malah Bilang Pertanyaan Gibran Ecek-ecek

Kompas.com - 22/01/2024, 20:06 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menyentil cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang tidak paham mengenai greenflation atau inflasi hijau.

Ia pun menyayangkan Mahfud dalam debat cawapres menyebut pertanyaan yang cawapres nomor urut 2 Gibran sampaikan merupakan pertanyaan receh.

"Karena ya memang yang bersangkutan (Mahfud), mohon maaf sekali, mungkin tidak paham tentang konsep tersebut," ujar Nusron dalam jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Arti Greenflation dan Ekonomi Hijau yang Jadi Perdebatan Mahfud MD dan Gibran

Nusron mengatakan, Mahfud malah menyebut pertanyaan Gibran sebagai sesuatu yang receh, sehingga berujung menolak memberi jawaban.

Padahal, kata dia, greenflation sangat serius dalam kebijakan ekonomi hijau.

"Tetapi kemudian menyalahkan bahwa ini adalah pertanyaan ecek-ecek, dan sebagainya. Padahal ini adalah menurut saya sangat serius dan menjadi isu sentral dalam kebijakan ekonomi hijau atau green energy adalah memang inflasi yang diakibatkan dalam ekonomi hijau itu," tuturnya.

Menurut dia, istilah greenflation yang Gibran sampaikan adalah istilah yang sudah banyak dimengerti di dunia.

Dia yakin semua orang yang menggeluti dunia ekonomi hijau pasti paham greenflation.

"Istilah tentang inflasi akibat ekonomi hijau itu sudah sangat jamak sekali dalam literatur maupun pada policy maker di bidang lingkungan maupun di bidang energi hijau," jelas Nusron.

Debat panas Mahfud vs Gibran soal greenflation

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan bahwa pertanyaan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal greenflation tidak layak untuk dijawab.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua calon wakil presiden di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Mulanya, Mahfud menjawab pertanyaan Gibran terkait cara mengatasi greenflation atau inflasi hijau.

Menurut Mahfud, greenflation sama halnya seperti ekonomi hijau.

Mendengar jawaban itu, Gibran merespons. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak berakting seperti seseorang yang sedang mencari sesuatu.

“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya? Saya tanya inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau,” tutur Gibran.

Baca juga: TKN Sebut Gibran Celingak-celinguk ke Mahfud agar Suasana Lebih Riang

Gibran pun mencontohkan, greenflation seperti halnya demo rompi kuning di Perancis.

“Bahaya sekali, sudah memakan korban, nah ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya. Intinya transisi menuju energi hijau harus super hati-hati,” kata Gibran.

Saat Gibran selesai menjelaskan, moderator pun memberikan kesempatan Mahfud untuk menanggapi.

Menurut Mahfud, jawaban Gibran juga “ngawur”.

“Saya juga mencari tuh, jawabannya ngawur juga tuh. Ngarang-ngarang ndak karuan, mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Kalau akademis itu tanya-tanya kayak gitu recehan,” ujar Mahfud.

Baca juga: Ganjar Yakin Ada Pihak Ajari Gibran Ubah Karakter Setelah jadi Cawapres

Menurut Mahfud, pernyataan Gibran itu tidak perlu ditanggapi atau dijawab.

“Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya. Oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator. Ini ndak layak dijawab pertanyaan kayak gini,” kata Mahfud.

Moderator pun sekali lagi mempertegas kepada Mahfud, tetapi jawaban Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan itu tetap sama.

“Saya kembalikan, ndak ada gunanya menjawab,” kata Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com