Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ketua DPP PAN Ajak Masyarakat Tiru Anak Muda dalam Mengatasi Sampah dan Polusi

Kompas.com - 21/01/2024, 14:58 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani mengapresiasi upaya siswa-siswi di Jakarta yang sudah mempelajari pengolahan sampah, daur ulang, dan gaya hidup ramah lingkungan.

Menurut Zita yang juga Wakil Ketua Dewab Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, hal itu penting dilakukan untuk mengurangi polusi yang menjadi masalah serius di Ibu Kota.

Zita mengatakan bahwa ia mendengar ada 11 sekolah di Jakarta Selatan yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional pada Oktober 2023. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang memiliki kinerja lingkungan yang baik.

Ia juga menyoroti inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar lewat beberapa program yang diusung.

Program tersebut di antaranya revitalisasi gedung sekolah net zero carbon yang berarti gedung sekolah tidak menghasilkan emisi karbon, program sekolah tanpa sampah plastik, dan program pendidikan daur ulang sampah.

Baca juga: PAN Kirim Undangan Akad Nikah, Ternyata Ikrarkan Janji untuk Melanjutkan Program Jokowi

“Pemprov sudah banyak berbuat untuk lingkungan. Kami dari DPRD terus mengawasi dan mendukung program-program tersebut,” ujar Zita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Meski begitu, Zita mengakui masih ada tantangan besar dalam mengatasi sampah dan polusi yang berasal dari rumah tangga. Ia menemukan masih banyak warga yang membakar sampah di halaman rumah atau membuang sampah ke sungai.

Untuk mengatasi masalah itu, ia pun mengimbau agar masyarakat Jakarta mencontoh anak-anak sekolah dalam mengelola sampah dan menjalani gaya hidup yang ramah lingkungan.

“Mari semua masyarakat belajar dari anak muda. Mereka sudah paham dan peduli dengan lingkungan. Jangan sampai merusak lingkungan dengan perilaku yang tidak bertanggung jawab,” tutur Zita.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com