JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi tekanan secara politik diprediksi akan semakin menguat jika calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan atau capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menggabungkan diri seandainya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung dua putaran.
Menurut pengamat politik Jannus TH Siahaan, kubu Anies dan Ganjar saat ini sudah dalam posisi berhadapan dengan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Prabowo-Gibran pun seolah mendapat dukungan tak langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Layangkan Somasi ke KPU karena Ada Pendukung Paslon Lain yang Mengumpat Anies
"Jika keduanya berkolaborasi, besar kemungkinan tekanan akan semakin menjadi-jadi kepada keduanya, baik di lapangan, di dunia maya, dan di dunia belakang layar," kata Jannus saat dihubungi pada Senin (16/1/2024).
Jannus mengatakan, jika terdapat potensi tekanan politik semakin menguat jika kubu Anies atau Ganjar menggabungkan diri andaikan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran maka hal itu bisa memicu reaksi perlawanan dari para pendukungnya.
"Yang dikhawatirkan banyak pengamat tentang potensi kecurangan dengan menggunakan tangan kekuasaan bisa jadi akan semakin besar," ucap Jannus.
Baca juga: Intimidasi di Jateng-Jatim, Hasto Kristiyanto: Kekuasaan Dikerahkan Hadapi Ganjar-Mahfud
"Bahkan boleh jadi potensi chaos pun akan mulai muncul, agar kekalahan 02 dan Jokowi cs tidak terjadi," sambung Jannus.
Sebelumnya diberitakan, kedekatan dua kubu seolah kian terlihat ketika masing-masing koalisi melempar sinyal akur.
Misalnya saja, ketika calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP melalui cerita di Instagram.
Kemudian, narasi perubahan juga dibawa Ganjar saat perayaan HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Kemungkinan Bergabung dengan PDI-P jika Masuk Putaran Kedua Pilpres 2024, PKS: Insya Allah
Kata "perubahan" itu terselip saat Ganjar mengungkapkan bahwa Pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil memperbaiki hidupnya. Jika menang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar berjanji memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
“Pemilu adalah sebuah harapan perubahan, dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.