Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 16 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 15/01/2024, 21:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 16 Januari 2024 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Makanan Pedas Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 16 Januari 2024.

Hari Makanan Pedas Internasional

Setiap tanggal 16 Januari, dunia memperingati Hari Makanan Pedas Internasional. 

Adanya hari ini untuk memberikan ingatan kepada semua orang akan kehadiran jenis makanan yang pedas dan panas.

Makanan yang pedas berasal dari aneka rempah yang menghasilkan cita rasa pedas.

Melansir National Today, rempah-rempah telah dikonsumsi selama lebih dari 6.000 tahun untuk menambah rasa pada hidangan.

Sementara itu Bangsa Romawi pernah menggunakannya dalam anggur beraroma rempah.

Zat Kurkumin dalam rasa pedas juga digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengobati kondisi seperti radang sendi, gangguan autoimun, sakit kepala, dan mual.

Dengan demikian makanan pedas ternyata juga mengandung banyak khasiat.

Baca juga: 6 Manfaat Cabai, Cegah Penyakit Jantung hingga Menurunkan Berat Badan

Hari Kebebasan Beragama

Di saat Indonesia memiliki keistimewaan dengan keragaman budaya dan agama. Ternyata masih ada negara yang memerjuangkan kemerdekaan kebebasan agama.

Untuk itulah hadirnya Hari Kebebasan Agama yang diperingati setiap tanggal 16 Januari di Amerika.

National Today menuliskan bahwa Media dan pemerintah di sana memerlukan waktu bertahun-tahun untuk memperjuangkan kemandirian beragama.

Tercetusnya hari peringatan ini terjadi pada 16 Januari 1993. Sementara itu penandatanganan bersejarah Undang-Undang Kebebasan Beragama Internasional pada tahun 1998 juga berperan penting dalam kebebasan beragama di sana.

Meskipun saat ini masyarakatnya sudah banyak toleran tentang keragaman agama di sana namun adanya hari ini menjadi pengingat bagi generasi mendatang untuk meneruskan rasa toleransi dan sikap menghargai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN yang Tarik Lengan Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tarik Lengan Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com