Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Sikap Jokowi dan Dua Wapresnya: Ma’ruf Amin Salam Metal di HUT PDI-P, JK Sanggah Data Pertahanan Rahasia

Kompas.com - 11/01/2024, 06:31 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua wakil presiden, Ma’ruf Amin dan Jusuf Kalla nampak menunjukkan sikap bertolak belakang dengan Presiden Joko Widodo.

Sikap berbeda yang pertama ditunjukkan oleh Ma’ruf Amin yang datang ke Hari Ulang Tahun (HUT) PDI-P ke 51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Sementara, Jokowi sengaja tak diundang oleh PDI-P dalam momen tersebut karena sudah lebih dulu memiliki jadwal kunjungan kerja ke Filipina.

Baca juga: Jokowi Belum Ucapkan Selamat Ultah ke PDI-P, Ganjar: Lupa Kali

Kehadiran Ma’ruf di HUT PDI-P pun sempat mendapatkan perhatian lebih dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Yang terhormat, Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Profesor Doktor Kiai Haji Ma’ruf Amin,” sapa Megawati disambut tepuk tangan kadernya.

Megawati sempat jeda sejenak, kemudian melanjutkan sapaannya ke Ma’ruf sambil tersenyum, “Yang bersedia hadir”.

Ucapan itu disambut anggukan dan senyum dari bibir Ma’ruf yang duduk di kursi undangan barisan depan.

Baca juga: Tersenyum Sambut Maruf Amin di HUT Ke-51 PDI-P, Megawati: Yang Bersedia Hadir

Tak hanya itu, Ma’ruf juga berpose salam metal tiga jari khas PDI-P saat berfoto dan menerima tumpeng pertama dari Megawati.

Hubungan Jokowi dengan PDI-P selaku partai pengusungnya sejak menjadi wali kota solo, gubernur DKI Jakarta, hingga presiden dua periode, dikabarkan merenggang akhir-akhir ini.

Keretakan hubungan itu usai putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju dalam pilpres 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Di sisi lain, PDI-P mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Jusuf Kalla sanggah data pertahanan rahasia

Perbedaan sikap dengan Jokowi juga ditunjukkan oleh Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla.

Kalla yang pernah menjadi wapres Jokowi pada 2014-2019 lalu itu, kini memang telah menyatakan dukungannya pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Ia pun menyanggah pernyataan Jokowi dan menegaskan ada data pertahanan yang mesti ditutupi oleh pemerintah pada publik. Misalnya, data soal pembelian alutsista.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com